Memahami Makna Sabar, Syukur, dan Ikhlas
Sabar, syukur, dan ikhlas merupakan tiga kata yang ringkas dan ringan diucapkan, tetapi berat dipraktikkan. Ketiganya adalah bagian dari ajaran Islam yang penting. Ketiganya merupakan akhlak agung dari Rasulullah SAW. Ketiganya merupakan bukti keimanan seseorang. Ketiganya merupakan ‘senjata ampuh’ dalam menghadapi lika-liku kehidupan. Ketiganya merupakan sumber segala kebaikan. Bahkan ketiganya merupakan ‘jalan cepat’ menuju surga.
Meskipun berat, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih sifat sabar, syukur, dan ikhlas. Begitu pentingnya, sehingga sabar, syukur, dan ikhlas bukan sesuatu yang bisa ditawar-tawar lagi. Intinya, setiap muslim harus mencari cara agar memiliki ketiga sifat mulia tersebut. Langkah awal untuk meraih sifat sabar, syukur, dan ikhlas itu adalah dengan memahami ketiganya secara utuh, dan tentu saja berpedoman pada ajaran agama kita yang pokok, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Buku Dahsyatnya Sabar, Syukur, dan Ikhlas Muhammad SAW ini bermaksud menguraikan keutamaan dan kedahsyatan sabar, syukur, dan ikhlas, dengan merujuk pada perilaku yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Banyak tersimpan mutiara hikmah yang jika saja hikmah itu mampu kita ungkap, kita dapat memaknai setiap kejadian dalam hidup ini dengan kesabaran, keikhlasan, dan penuh rasa syukur.
Buku karya Amirulloh Syarbini dan Jumari Haryadi ini memberikan penjelasan secara gamblang tentang hakikat sabar, syukur, dan ikhlas. Lebih dari itu, buku terbitan RuangKata ini tidak sekadar wacana yang hampa. Tetapi secara menakjubkan mampu menyuguhkan bukti dan kisah nyata dari pengamal sabar, syukur, dan ikhlas.
