Menu

×

Mini Cart

Cart

×

Dari mana memulainya ya? Sebelum praktik belajar menggambar dan dan mewarnai dengan Krayon, kamu perlu memahami penggunaan untuk media gambar. Selain itu meluangkan waktu luang secara rutin untuk belajar berproses langkah demi Langkah. Berproses saja, nanti seiring waktu kamu akan menghasilkan gambar dan pewarnaan yang optimal.

Khusus Anda yang memiliki minat dan ketertarikan pada seni melukis buku panduan dibuat oleh @assyabiart, perlu kamu koleksi. Buku ini dibuat oleh pemilik saluran YouTube dengan 1 juta lebih subscribers. Penulis buku ini telah lama membagikan ilmunya di media sosial. Berikut beberapa tip dan trik yang dibahas dalam buku Tutorial Menggambar dan Mewarnai dengan Krayon Oil Pastel dari @assyabiyaart.

 

Pengenalan, Jenis, & Perbedaan Krayon

Banyak yang mengira bahwa semua jenis krayon dan oil pastel itu sama. Padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Krayon dan oil pastel merupakan dua media gambar dan mewarnai yang memiliki karakteristik, tekstur, dan aplikasi yang berbeda. Krayon biasa terbuat dari pigmen pewarna yang dicampur dengan lilin atau bahan pengikat lainnya, sementara oil pastel mengandung lebih banyak minyak dan pigmen yang membuatnya lebih lembut dan mudah untuk dikerjakan.

Di dalam buku ini, akan dijelaskan secara rinci jenis-jenis krayon beserta perbedaan masing-masing. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis krayon, pembaca akan dapat menggunakan krayon secara lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dari krayon biasa hingga krayon berbasis minyak, setiap jenis memiliki karakteristik uniknya sendiri. Dengan memahami perbedaan di antara mereka, pengguna akan dapat menghasilkan gambar yang lebih maksimal dan mengoptimalkan kreativitas mereka dalam seni lukis menggunakan krayon.

 

Drawing Tools & Fungsinya

Selain membahas jenis-jenis krayon, buku ini juga mengulas secara detail tentang berbagai alat yang digunakan dalam proses menggambar, khususnya dalam konteks penggunaan oil pastel. Mulai dari pensil, penghapus, hingga berbagai jenis blending tools yang dapat digunakan untuk menciptakan efek dan tekstur yang berbeda dalam lukisan menggunakan oil pastel. Penjelasan mengenai fungsinya membantu pembaca untuk memahami peran masing-masing alat dan bagaimana cara optimal menggunakannya dalam menciptakan karya seni yang berkualitas.

Selain itu, buku ini juga memberikan tips berguna tentang cara membersihkan dan menyimpan krayon oil pastel dengan baik dan benar. Membersihkan krayon oil pastel setelah digunakan dapat membantu mempertahankan kebersihan alat-alat menggambar dan memastikan kualitas warna yang tetap terjaga. Selain itu, penyimpanan yang tepat juga diperlukan untuk mencegah krayon dari kerusakan atau pecah, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan informasi ini, pembaca akan lebih siap dalam merawat alat-alat mereka dan menjaga kualitas hasil karya seni mereka.

 

Teknik Menggambar & Mewarnai

Buku ini memberikan panduan tentang berbagai teknik yang sering digunakan dalam proses menggambar dan mewarnai dengan menggunakan oil pastel, untuk menciptakan gambar yang indah dan menarik. Mulai dari teknik layering untuk menciptakan kedalaman dalam gambar, hingga teknik cross-hatching untuk memberikan efek tekstur yang menarik. Selain itu, penjelasan tentang cara blending warna dengan oil pastel juga disertakan, sehingga pembaca dapat menciptakan transisi yang halus antara warna-warna yang berbeda untuk hasil yang lebih estetis.

Buku ini juga memperkenalkan cara membuat stiker dengan menggunakan selotif kertas, sebuah teknik yang inovatif untuk menambahkan dimensi dan keunikan pada karya seni. Dengan penjelasan yang jelas dan langkah-langkah yang mudah diikuti, pembaca dapat membuat gambar yang sesuai dengan tema atau konsep gambar yang ingin mereka buat, sehingga meningkatkan kreativitas dan kesan visual dari hasil karya mereka menggunakan oil pastel.

 

Step by Step Cara Menggambar Objek

Dalam buku ini, langkah-langkah detail disajikan untuk membantu pembaca menggambar berbagai objek gambar yang sering muncul dalam karya seni, seperti menggambar siluet rumah, siluet angsa, menggambar siluet pemandangan sunset, menggambar pemandangan gunung, dan banyak lagi. Ada 20 tutorial yang dilengkapi dengan video step by step diajarkan oleh @assyabiyaart.

Setiap langkah dijelaskan secara berurutan, mulai dari penggambaran bentuk dasar hingga penambahan detail yang membuat objek terlihat hidup dan realistis. Selain itu, panduan warna yang disertakan juga memberikan petunjuk tentang bagaimana memilih dan mengaplikasikan warna dengan tepat untuk mencapai efek yang diinginkan dalam gambar.

Dengan adanya panduan langkah demi langkah ini, pembaca dapat dengan mudah mengikuti proses menggambar objek yang dijelaskan dalam buku. Ini membantu meningkatkan keterampilan teknis pembaca dalam menggambar dan mewarnai, sambil memberikan inspirasi dan ide untuk menciptakan komposisi gambar yang menarik dan beragam.

 

step by step mewarnai sakura

 

QR Code Video Tutorial

Buku ini menawarkan lebih dari 20 gambar sketsa yang menantang untuk diwarnai, lengkap dengan contoh gambar yang inspiratif dan jelas. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah adanya QR Code yang terhubung dengan setiap gambar, memberikan akses instan ke video tutorial yang membimbing dalam menggambar dan mewarnai menggunakan oil pastel. QR Code ini memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan langsung, memungkinkan pembaca untuk mengikuti panduan visual yang mendetail dan informatif. Dari teknik dasar hingga tips-tips profesional, video tutorial ini mencakup semua aspek yang diperlukan untuk menguasai seni lukis dengan oil pastel, termasuk cara blending warna dan panduan warna yang tepat.

Dengan QR Code video tutorial ini, pembaca dapat belajar secara mandiri dengan lebih efektif, memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang teknik-teknik menggambar dan mewarnai menggunakan oil pastel. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan artistik mereka, tetapi juga memberikan inspirasi baru dan memperluas wawasan dalam menciptakan karya seni yang unik dan menarik. Dengan kombinasi antara gambar sketsa yang menarik dan panduan video yang informatif, buku ini menjadi sumber daya yang berharga bagi para seniman dan pecinta seni yang ingin mengembangkan keterampilan mereka dalam menggunakan oil pastel sebagai media lukis.

 

 

PRE-ORDER-tutorial-menggambar-mewarnai-dengan-krayonKoleksi dan pelajari buku Tutorial Menggambar dan Mewarnai dengan Krayon Oil Pastel dari @assyabiyaart. Buku ini bisa kamu dapatkan segera di toko buku Gramedia. Kamu juga bisa memesan dari toko buku online terdekat dari rumah kamu. Yuk, mulai menggambar dan mewarnai dengan teknik krayon oil pastel untuk hasi yang keren dan optimal.

 

Menggambar dengan pensil adalah seni yang membutuhkan kecermatan terhadap detail dan perhatian pada kehalusan. Langkah pertama yang penting adalah memilih subyek yang menarik dan menginspirasi Anda. Ini bisa berupa pemandangan alam yang indah, potret orang yang Anda kagumi, atau bahkan objek sederhana yang menarik perhatian Anda.

Setelah memilih subyek, langkah berikutnya adalah merencanakan komposisi gambar dengan teliti. Anda perlu memperhatikan perspektif, proporsi, dan susunan elemen-elemen gambar agar menghasilkan tata letak yang menarik dan seimbang.

Teknik pensil yang Anda gunakan juga sangat penting untuk menciptakan efek yang diinginkan dalam gambar. Cobalah berbagai teknik seperti shading, cross-hatching, dan stippling untuk menambah dimensi dan kedalaman pada gambar Anda. Penggunaan pensil dengan tekanan yang berbeda juga penting untuk menciptakan perbedaan nilai antara area gelap dan terang dalam gambar. Dengan memanfaatkan teknik-teknik ini secara efektif, Anda dapat menciptakan gambar yang realistis dan memukau.

Selain itu, jaga kebersihan gambar Anda saat menggambar dengan pensil. Gunakan kertas berukuran yang cukup besar agar Anda memiliki ruang yang cukup untuk bekerja dan menghindari gesekan yang tidak diinginkan. Pastikan juga untuk menjaga konsistensi warna dan nilai-nilai (tingkat kecerahan) di seluruh gambar Anda. Ini akan membantu menciptakan kesatuan visual yang kuat dan membuat gambar terlihat lebih profesional.

Terakhir, jangan lupa untuk terus bereksperimen dengan berbagai gaya dan teknik dalam menggambar dengan pensil. Setiap seniman memiliki gaya unik mereka sendiri, jadi jangan takut untuk mengeksplorasi dan menemukan gaya yang paling sesuai dengan kepribadian dan preferensi Anda. Tetaplah berlatih dan jangan pernah berhenti belajar, karena semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda akan menjadi dalam menggambar dengan pensil.

Buku Rekomendasi Panduan Dasar Menggambar dengan Pensil

Seiring waktu kepercayaan diri akan tumbuh dalam belajar menggambar ketika mereka belajar langsung dari orang yang lebih berpengalaman dan memilik teori menggenai hal ini.

Veri Apriyatno, seorang seniman asal Jakarta, membuat secara khusus buku panduan untuk pemula. Veri meraih gelar sarjana di Institut Teknologi Bandung, jurusan Seni Rupa, Studio Lukisan. Veri telah menerbitkan enam buku tentang karya gambar (cara menggambar). Veri diakui sebagai salah satu seniman kontemporer Indonesia dengan berbagai penghargaan di bidang seni rupa.

Salah satu buku terbaru karya Veri adalah Panduan Dasar Menggambar dengan Pensil. Buku ini adalah panduan yang komprehensif bagi mereka yang ingin mempelajari seni menggambar dengan pensil. Dalam buku ini, pembaca akan dibimbing melalui langkah-langkah praktis untuk memahami teknik-teknik dasar, mulai dari penggunaan peralatan yang tepat hingga penerapan shading yang mengesankan. Ilustrasi yang jelas dan instruksi yang mudah diikuti membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan mudah dipahami. Buku ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tentang menggambar, tetapi juga memberikan wawasan tentang memilih subyek yang menarik, mengatur komposisi gambar dengan baik, dan menangkap detail-detail yang penting untuk menciptakan karya seni yang memukau.

 

Panduan Dasar Menggambar dengan Pensil

 

Panduan Dasar Menggambar dengan PensilDengan membaca “Panduan Dasar Menggambar dengan Pensil,” pembaca akan memiliki dasar yang kokoh dalam seni menggambar dan akan merasa lebih percaya diri dalam mengeksplorasi kreativitas mereka. Buku ini tidak hanya cocok untuk pemula, tetapi juga untuk mereka yang telah memiliki pengalaman dalam seni rupa dan ingin meningkatkan keterampilan mereka. Dengan penekanan pada latihan dan pemahaman konseptual, buku ini adalah panduan yang sempurna bagi siapa pun yang ingin mengembangkan keterampilan menggambar mereka dengan pensil.

Dapatkan segera buku Panduan Dasar Menggambar dengan Pensil di toko buku Gramedia terdekat di kota Anda. Buku terbitan RuangKata ini juga bisa diperoleh secara online di toko buku online kesayangan Anda. Beli yang asli, jangan beli bajakan. Yuk, agendakan praktik menggambar dengan pensil!

Kegiatan mewarnai bagi anak-anak memberikan banyak manfaat. Aktivitas mewarnai mengarahkan anak-anak untuk fokus atau belajar berkonsentrasi. Satu hal penting lainnya mengalihkan mereka pada keasyikan bermain gawai/gadget. Nah, yang utama sebenarnya memberikan anak-anak untuk belajar ketekunan dan kesabaran.

Ketika tiga hal di atas terbentuk dan terbangun dalam diri anak, untuk belajar hal lain mereka cenderung lebih memiliki kesiapan atau bekal pengalaman dan kemampuan. Seperti menggambar dan membentuk menulis, karena terbiasa membuat goresan-goresan saat mewarnai. 

Aktivitas mewarnai merangsang motorik halus dan kemampuan melihat detail, serta mensyukuri potensi yang ada dari mata, tangan, dan perasaan. Dari mewarnai mereka belajar mengontrol gerakan tangan secara halus dan mengenali rupa gambar dan warna yang beragam.

Ketangkasan manual mencorat-coret bagi anak penting diperkenalkan, untuk membentuk motorik halus. Perkenalkan mereka dengan bantuan media seperti crayon dan buku gambar. Mulai kapan? Saat balita Bunda mulai bisa memegang obyek, sekitar usia 12 – 15 bulan. Gunakan crayon yang aman dan hindari memasukkan ke dalam mulut.

Bagaimana jika anak-anak enggan untuk diajak melakukan aktivitas ini? Anak-anak perlu contoh dari orangtua dan lingkungan. Misalnya memperlihatkan satu gambar yang sudah diberikan warna dari crayon maupun pensil warna.

Oya Bunda, untuk anak usia di bawah lima tahun lebih cocok diberikan crayon yang tebal karena memudahkan saat dipegang.

Memberikan contoh-contoh bisa melalui memperlihatkan melalui video di YouTube  atau orangtua melakukan terlebih dahulu, sembari mendampingi anak dalam mewarnai. Banyak contoh obyek gambar sederhana seperti hewan, manusia, pemandangan alam, atau alam benda yang bisa dijadikan obyek mewarnai. Tunjukan satu dua contoh, sembari memperlihatkan langkahnya.

Cara lain pancing mereka dengan memberikan hadiah kecil ketika mereka berhasil menyelesaikan satu obyek. Berikan kegiatan mewarnai ini bagian dari kebiasaan sehari-hari, setidaknya meluangkan warna mereka 5 – 10 menit, rutin.

Nah, jika anak-anak menyukai kegiatan ini, tidak ada salahnya memasukkan mereka dalam kursus mewarnai dan menggambar. Lewat kursus menggambar dan mewarnai mereka akan diajarkan teknik-teknik yang terpola dengan baik.

Dalam belajar mewarnai, tujuan penting dari aktivitas ini memberikan rasa berani dan percaya diri pada anak dalam melakukan kegiatan ini. Ada 7 manfaat lain yang bisa disimak dalam laman ini. 

Untuk kegiatan mewarnai anak-anak di bawah usia lima tahun belum perlu dikenalkan teknik mewarnai. Kecuali bagi mereka yang terlihat memiliki bakat kemampuan sejak dini, kemungkinan besar pengenalan dan tahapan awal teknik mewarnai perlu dikuasai. 

Dari mana memulai mengajak anak-anak merwarnai? Cara Mengajak Balita Suka Aktivitas Mewarnai

 

Lingkungan Warna-warni di ruang atau kamar anak

Berikan suasana kamar atau ruangan yang banyak ilustrasi gambar yang menarik. Seiring waktu baik disadari atau tidak oleh orangtua, mata anak sebenarkan turut melihat-lihat kondisi di sekitarnya.

 

Dari awal Harus Asyik dan Seru

Membuat cetakan telapak tangan yang diwarnai. Ini seru bagi anak-anak. Caranya dengan mewarnai telapak tangan, dan memindahkan di atas kertas. Umumnya anak-anak akan senang dan kagum. Serahkan pilihan warna pada anak, setidaknya sediakan ada warna primer seperti merah, biru, dan hijau.

 

Membangun Kebiasaan Mewarnai dengan Jadwal

Umumnya, untuk mewarnai anak mau dulu dan tidak boleh dipaksakan. Jika sudah mau biarkan mereka berekspresi, dan dampingi oleh orang tua secara rutin. Misalnya luangkan 4-5 kali dalam seminggu di waktu yang sama, rutin, walaupun durasinya tidak lama. Selain upaya untuk mengalihkan dari gadget, juga menumbuhkan sikap disiplin. 

 

Pilihan Variasi Obyek Mewarnai

Agar selalu ada hal yang baru untuk diwarnai, berikan obyek mewarnai yang bervariasi. Misalnya tema hewan, luar angkasa,  dinosaurus, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya.

 

Mewarnai Di area ukuran kertas A4 hingga poster besar

Berikan tantangan bahwa mewarnai tidak melulu di atas kertas gambar. Aktivitas mewarnai juga bisa disediakan di atas area kertas yang besar. Untuk menyelesaikan pun bisa bertahap, dalam beberapa hari.

Tiga Teknik Mewarnai

Berikut tiga teknik mewarnai yang bisa diajarkan kepada anak-anak, terkait kegiatan mewarnai di atas kertas. Namun teknik mewarnai yang diulas sebatas dengan crayon dan pensil. Teknik mewarnai dengan media cat air atau cat minyak tidak termasuk di sini. 

 

Teknik menyilang

Mewarnai sebuah objek gambar di atas kertas tidak melulu dengan menggores lurus. Arah mewarnai dengan diagonal atau menyilangkan bisa membuat nyaman si pewarna. Teknik menyilang,

 

Memberikan bayangan

Memberikan bayangan membuat sebuah gambar tampak lebih artistik dan nyata. Prinsipnya dalam sebuah obyek gambar, blok warna biasanya terlihat ada gradasinya, teknik ini semacam memberikan beda pencahayaan.

Outlining

Teknik ini memberikan garis tegas pada pinggiran obyek yang diberi warna. Outlining, melatih anak belajar menebalkan garis. Aktivitas ini juga melatih anak untuk tekun dan sabar. 

giant coloring sheet luar angkasa

Ingin tambah lebih seru dan asyik dalam mewarnai di rumah, yuk ajak anak-anak merasakan mewarnai dalam lembaran kertas besar. Temukan variasinya di link ini https://ruangkata.com/giantcoloring/

 

Terima kasih menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sama artinya dengan rasa syukur. Ucapan rasa syukur yang terwakili dalam kata terima kasih itu biasa ditujukan kepada orang yang telah memberikan kebaikan. Saat seseorang mengucapkan ini berarti bermaksud membalas kebaikkan yang telah ia terima.

Sebagai orang yang hidup di dunia tentu saling membutuhkan, saling membantu, dan bekerja sama, maka ucapan terima kasih sejatinya bukan sekadar ucapan formalitas belaka. Ucapan terima kasih merupakan wujud paling penting sebagai respon balas budi setelah menerima kebaikkan, bantuan, pertolongan, dan sebagainya.

Jika memahami makna mendalam ucapan terima kasih, sudah semestinya ucapan tersebut tersampaikan spontan dan itu berasal dari lubuk hati terdalam. Ucapan ini pun dilakukan dengan kesungguhan dan bagian dari kebiasaan yang sopan. Pendeknya ucapan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kebaikkan, waktu, tenaga, dan materi yang diberikan orang lain kepada kita.

Bagaimana menyampaikan kebiasaan ini kepada anak-anak? Selalu ada kabar baik dalam rangka menyuburkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada anak-anak. Namun untuk menyampaikan hal ini agar menjadi kebiasaan perlu dipupuk sejak usia dini. Selain itu faktor orang tua dan lingkungan pun perlu mendukung dengan memberikan teladan dan contoh nyata, agar anak-anak mudah memahami dan segera meniru kebiasaan positif ini.

Sementara dalam Islam sendiri, agar umat Muslim pandai berterima kasih kepada sesama manusia. Sebagai contoh terdapat dalam hadist “Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang tidak pandai bersyukur (berterima kasih) kepada manusia, berarti ia belum bersyukur kepada Allah.” (HR Ahmad, Abu Daud, Bukhari dalam kiba Adabul Mufrad, Ibnu Hibban adan ath Thayalusi)

Nah, untuk mendidik dan membangun kebiasaan mengucapkan terima kasih pada anak-anak, beberapa tips ini barangkali bisa menjadi inspirasi untuk Bunda.

  1. Menyampaikan Cerita Bertema “Terima kasih”

Bunda bisa mencari dan menyampaikan hal ini dalam bentuk story telling atau narasi bercerita atau dongeng yang sesuai dengan usia anak. Cerita dan dongeng yang mengandung pesan moral lebih mudah tersampaikan dari pada Bunda terus menerus mengingatkan anak.

  1. Penyampaikan dengan pantun

Pada dasarnya menyampaikan sesuatu kepada anak-anak bisa disampaikan dengan media apa saja, yang utama dengan cara bermain dan menyenangkan. Misalnya dengan pantun yang menarik dan lucu.

Buah Markisa tumbuh merambat

Hijau muda warna daunnya

Wahai teman wahai sahabat

Terima kasih atas bantuannya

Nah, menyampaikan rasa terima kasih bisa juga kan dengan menggunakan pantun.

 

  1. Memberikan contoh dan teladan

Anak-anak dikenal sebagai peniru ulung. Kebiasaan mengucapan kata tolong dan terima kasih pun bisa disampaikan orang tua di rumah saat berinteraksi dengan anggota keluarga. Anak-anak akan menyimpan hal ini dalam ingatannya.

 

  1. Coba tanyakan perasaan Anak setelah mengucapkan Terima kasih

Coba tanyakan bagaimana perasaan anak setelah mengucapkan terima kasih. Apakah hatinya merasa lega dan bertambah senang juga? Menurut, situs web healthblog.uofmhealth.org Ketika seseorang mengungkapkan rasa terima kasih, itu sebenarnya dapat menyebabkan rasa sejahtera yang lebih kuat.

 

  1. Perlu diingatkan ketika anak lupa

Anak-anak juga bisa lupa. Ingatkan saja dengan nada yang terdengar menyenangkan ketika anak lupa mengatakan ucapan terima kasih saat ditolong atau dibantu oleh siapa pun.

 

  1. Tolong dan Terima Kasih

Minta tolong dan berterima kasih merupakan dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Dalam keseharian anak-anak perlu juga membiasakan mengucapkan kata tolong disusul ucapan terima kasih, baik pada saat meminta bantuan dan sesudahnya.

Selamat mencoba Bun.

 

Buku rekomendasi untuk bekal aktivitas anak selama bulan Ramadan

Buku-buku berikut ini bisa untuk menemani anak-anak selama bulan puasa di rumah.

Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul 

25 kisah inspiratif nabi dan rasul

Hai teman-teman, siapa yang tahu nama-nama Nabi dan Rasul? Ayo tunjuk tangan!
Ya, Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui jumlahnya ada 25. Setiap Nabi dan Rasul diberikan keistimewaan dan mukjizat, seperti Nabi Ibrahim yang tidak merasakan panas dan masih hidup ketika dibakar Raja Namrudz. Nabi Musa yang bisa membelah lautan dengan tongkatnya. Wah, masyaallah hebat sekali ya, semuanya terjadi atas karunia dan kuasa Allah Swt. Yuk kita baca kisah para Nabi dan Rasul selengkapnya dalam buku ini!

Buku ini berisi kisah menarik dan inspiratif 25 Nabi dan Rasul disertai kutipan ayat Al-Quran, mukjizat, dan hikmah cerita yang bisa kita petik dan teladani dalam kehidupan sehari-hari. Lewat buku ini juga, kalian akan mengetahui perbedaan Nabi dan Rasul serta persebaran dakwahnya. Tak hanya itu, dalam buku ini juga disertai info pengetahuan dan fakta-fakta ilmiah dari setiap Nabi dan Rasul. Dilengkapi juga dengan doa-doa harian yang diambil dari setiap kisah cerita Nabi dan Rasul.

Selamat membaca ya teman-teman!

Kisah Inspiratif Penuh Hikmah Nabi Ulul Azmi

nabi ulul azmi

Ya, Nabi Ulul Azmi ada 5 yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad Saw. Mereka merupakan nabi-nabi pilihan Allah Swt yang memiliki kisah perjuangan yang luar biasa dalam menyampaikan perintah-perintah Allah Swt kepada umatnya. Selain itu, Nabi Ulul Azmi memiliki kesabaran, kejujuran, keteguhan, ketabahan, pantang putus asa, murah hati, dan sifat pemaaf.

Dengan buku ini, kalian akan mengetahui bagaimana kisah perjuangan Nabi Ulul Azmi yang sangat inspiratif dan penuh hikmah. Di bagian akhir cerita disertai dengan mukjizat Nabi Ulul Azmi dan hikmah kisah yang bisa kita renungkan dan teladani dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dilengkapi dengan ilutrasi yang menarik dan berwarna, sehingga membacanya menjadi seru dan meyenangkan.

Selamat membaca ya teman, semoga dengan buku ini kita lebih mencintai dan meneladani para Nabi Ulul Azmi yang tak lekang oleh zaman.

Muslim Kids Activity Book : Puasa Ramadhan

muslim kids activity book puasa ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan puasa yang wajib kita kerjakan di bulan Ramadhan. Nah, siapa di antara kalian yang sudah kuat menjalankan puasa di bulan Ramadhan? Ayo tunjuk tangan. Yuk kita belajar menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Di dalam buku ini kalian akan belajar mengenai puasa di bulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas dan permainan yang dapat kalian lakukan, sehingga belajar menjalankan puasa Ramadhan menjadi menyenangkan. Banyak sekali aktivitas permainan yang bisa kalian kerjakan seperti mewarnai, mencocokan gambar, mencari jalan, menempelkan stiker, puzzle, berhitung, mencari perbedaan, dll. yang disusun secara sistematis berbasis ajaran dasar Islam.

Game interaktif ini dapat melatih keterampilan, kreativitas, dan menstimulus motorik halus anak, sehingga tumbuh kembang anak menjadi optimal. Dengan demikian, anak bisa mempelajari dan mengenal puasa di bulan Ramadhan sambil bermain melalui kegiatan yang seru, bermanfaat, dan tidak membosankan.

Fun Activity Book; Mewarnai & Menempel Stiker; Huruf Hijaiyah

mewarnai dan menempel stiker huruf hijaiyah

Dalam buku ini terdapat huruf-huruf hijaiyah disertai nama benda yang berawalan huruf hijaiyahnya dalam tiga bahasa (Indonesia-Arab-Inggris) serta dilengkapi dengan stiker huruf hijaiyah yang menarik dan berwarna. Selain itu dengan aktivitas mewarnai ini, kita juga belajar mengenal warna dan bentuk. Jangan lupa ya teman, tempelkan stikernya pada kolom stiker di setiap halamannya. Tentunya akan sangat seru dan menyenangkan belajar mengenal huruf hijaiyah sambil mewarnai dan menempel stiker.

Banyak sekali manfaat yang didapat dari aktivitas mewarnai sambil menempel stiker ini. Misalnya mengasah motorik halus dan kreativitas anak, mengenal perbedaan warna, melatih konsentrasi dan koordinasi mata dan tangan anak, serta memperkaya kosakata. Dengan begitu buku ini diharapkan menjadi media yang tepat dalam menyalurkan imajinasi dan ekpresi anak.

Yuk, kita warnai dan tempelkan stikernya!

 

 

 

 

Sumber artikel:

rri.co.id

bola.com

https://healthblog.uofmhealth.org/

Tentu ada yang salah jika melihat anak usia belasan tahun bahkan beranjak dewasa, namun tidak pernah peduli dengan pekerjaan di rumah dan tak pernah membantu orangtuanya. Hal ini tentu mengkhawatikan sekali ya Bun. Kemungkinan di level pendidikan pra sekolah atau sekolah dasar mereka terlalu dimanja, terlalu nyaman dengan fasilitas yang ada, dan tidak terbiasa melakukan apa-apa secara mandiri.

Inilah salah satu kewajiban orangtua yaitu mengedukasi anak-anak agar mereka kelak menjadi pribadi yang tumbuh mandiri dan bertanggung jawab dengan apa yang mereka kerjakan dan mereka pilih. Bukan hal yang mudah tentunya. Karena proses pengasuhan membutuhkan proses panjang dengan berbagai pendekatan. Cara pendekatan yang berbeda-beda menjadi challenge bagi setiap orangtua. Sebab setiap individu atau karakter tiap anak itu unik.  

Kapan mulai mengajarkan kemandirian pada anak-anak? Mulailah dari sekarang. Khususnya bagi bunda yang memiliki anak-anak di bawah usia lima tahun tentu belumlah terlambat. Bunda bisa memulai dari lingkungan rumah dalam mendisiplinkan anak-anak. 

Mulai dari hal ringan, sederhana, dan asal kontinu dalam melakukannya setiap hari. Semua hal dilakukan dan disesuaikan dengan usia dan kemampuannya. Sebagai contoh, mengembalikan mainan ke tempat semula usai selesai bermain, membuang sampah pada tempatnya, belajar makan sendiri, atau mengenakan baju sendiri.

Praktik rutin untuk melatih kebersihan bisa dimulai dari cara membasuh tangan dengan sabun. Mulai usia 2 tahun pun bunda bisa membiasakan anak-anak melakukan hal ini. Untuk membantu kebiasaan ini, bunda bisa menempelkan gambar berisi ilustrasi cara membersihkan tangan secara detail. Rajinlah mengingatkan mereka setiap masuk rumah atau di mana pun, sering-sering membersihan tangan dengan sabun. 

Untuk menyampaikan “tugas” rutin di atas tentu butuh pengantar atau pendekatan yang memadai dan menyenangkan bagi anak-anak. Pendekatan dengan kasih sayang bisa dilakukan misalnya dengan langkah membacakan cerita atau dongeng yang berhubungan dengan tema atau cerita kemandirian. Cara lain dengan banyak memberikan contoh-contoh. Seperti bunda ketahui anak-anak adalah peniru yang ulung. 

Berilah apresiasi sepantasnya atau secukupnya setelah anak-anak berhasil melakukan tugas-tugasnya secara mandiri. Jangan lupa bunda, ingatkan dan berikan semangat agar menjadi kebiasaan rutin sehari-hari. Upaya membentuk pribadi anak yang mandiri akan berdampak pada tingkat kepercayaan dirinya dan berani melakukan hal baru tanpa takut keliru.

Tema-tema buku cerita kemandirian untuk anak bisa menjadi rujukan yang menarik. Bunda bisa membacakan saat senggang atau menjelang mereka mau tidur. Beberapa buku “Seri Anak Mandiri” yang baru saja dirilis Ruang Kata bisa menjadi media untuk membangun kebiasaan mandiri untuk anak. 

Ada empat tema dalam seri buku ini, pertama, “Senangnya Bisa Pakai Sepatu Sendiri” yang berkisah seorang anak TK menghadapi kendala dengan sepatu talinya. Kedua, “Senangnya Bisa Mandi Sendiri,” buku ini berbagi kisah dan mengajak anak mampu berlatih mandi sendiri. Ketiga, “Senangnya Bisa Makan Sendiri.” Keempat, “Senangnya Bisa Pakai Baju Sendiri.”

Keempat buku berilustrasi keren ini bisa didapatkan di toko buku Gramedia dan toko buku online pilihan ayah bunda. Yuk, ajak anak mandiri mulai sekarang.

Pop Up Seri Anak Mandiri

Selain dengan buku, orangtua yang memiliki anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, bisa menstimulus mereka dengan poster edukasi. Lewat media poster orang tua atau guru bisa lebih mudah mengajak dan menunjukkan aneka tema belajar untuk anak. Maka jangan ragu untuk menempelkan poster di dinding kamar mereka.

Sejak dahulu, khususnya di bidang pendidikan, poster dimanfaatkan sebagai media belajar yang memiliki kekuatan efektif dalam menyampaikan pesan dan informasi. Hasil rancangan visual dengan paduan gambar, teks, dan diagram, menghasilkan ringkasan peta belajar yang efektif.

Mata anak-anak lebih banyak tertarik dengan gambar dan teks serta penjelasan yang sederhana. Mata anak balita hingga usia sebelas tahun dirasa lebih tertarik dengan media visual yang menempel di dinding. Tujuannya agar anak lebih paham dan hafal apa yang ada dalam informasi yang tertera di poster. Sebab dengan menempelkan poster secara regular di ruangan atau kamar anak, tidak terasa anak akan mudah melihat dan tanpa terasa sebagai sebuah pembelajaran.

Poster bukan saja memudahkan dan membantu saat mengajar, di sisi guru atau orang tua, untuk menunjukan gambar dan menyampaikan data informasi. Visualisasi poster, di sisi lain soal informasi singkat, terkadang bisa memancing anak-anak bertanya dan berpikir kritis. Di sini komunikasi dan bonding antara orangtua dan anak bisa hadir.

Agar tercapai tujuan, informasi dalam sebuah poster, maka poster perlu mengikuti kaidah standard seperti visual dan desain yang menarik disesuaikan dengan tingkatan usia. Selain itu poster perlu, informasi disampaikan dengan ringkas, padat, dan jelas. Memilih bahasa sesuai tingkatan usia peserta didik.

Berikut rujukan empat poster yang bertujuan mengajarkan praktik belajar membaca huruf hijaiyah, doa harian, tata cara berwudhu, dan tata cara shalat. Keempat poster ini disusun memudahkan orangtua dan guru mengajarkan ibadah dan doa untuk anak usia di bawah 12 tahun.

Smart Poster Huruf Hijayah

Untuk mendampingi dan membantu praktik belajar membaca Al Quran, huruf Hijaiyah wajib diperkenalkan dan dihafalkan. Metode yang banyak, salah satunya dengan media poster. Dalam poster ini ditunjukan urutan dan bentuk-bentuk huruf sebagai alat raga dan membantu anak menghafalkan Hijaiyah agar lebih mudah, menyenangkan, dan disertai cara melafalkan.  

Smart Poster Doa Harian Anak Muslim

Praktik rutin doa penting diperkenalkan untuk anak sejak dini. Segala aktivitas, sebelum dan sesudah, akan lebih baik jika diiringi doa. Poster ini membantu anak, agar tidak lupa pada hafalan doa harian, seperti doa keluar rumah, doa masuk ke dalam rumah, doa sebelum makan, doa untuk orangtua, dan lainnya.

Smart Poster Tata Cara Wudhu

Mengenalkan konsep dan praktik membersihkan hadas kecil dengan berwudhu kepada anak sebelum shalat dan membangun kebiasaan bersuci kelak hingga mereka dewasa. Lewat poster ini, anak diperlihatkan tata cara berwudhu dengan Smart Poster. Disajikan dengan desain dan visual yang menyenangkan dan dekat dengan anak. Pas dipajang di kamar anak, mushola rumah, atau ruang kelas.

Smart Poster Tata Cara Shalat

Poster ini wajib dimiliki, berisi tata cara shalat, dengan ilustrasi visual yang berwarna. Ada 11 rukun shalat dalam smart poster. Dari niat hingga salam digambarkan dengan karakter yang dekat dengan anak-anak. 

Nah, ayah bunda, keempat seri Smart Poster di atas yang diterbitkan oleh Ruang Kata ini bisa didapatkan di toko buku Gramedia terdekat dan toko buku daring langganan ayah dan bunda. Hiasi dan luangkan waktu belajar bersama anak dengan media smart poster. Salam edukasi.

smart poster untuk anak muslim
Smart Poster Anak Muslim dari penerbit Ruang Kata

Foto oleh: Ashley Nicole Photography

Nama bukanlah sekadar panggilan yang tidak memiliki arti atau hanya sebuah hiasan. Nama adalah identitas seseorang. Sebagian ulama pun mengatakan bahwa nama adalah sebuah doa dan harapan yang diinginkan oleh kedua orangtua untuk anaknya.

Memberikan nama untuk anak memang tidak bisa sembarangan. Karena dalam sebuah nama, sebenarnya orangtua sedang mendoakan agar anaknya memiliki akhlak, sifat, dan juga tingkah laku yang sesuai dengan nama yang diberikan. Misalnya banyak orangtua yang memilih nama anak dengan nama-nama Nabi & Rasul. Hal itu karena orangtua menginginkan anaknya kelak akan mempunyai akhlak seperti Nabi.

Selain menggunakan nama Nabi, banyak juga orangtua yang menggunakan nama Islami dengan arti pujian untuk anaknya. Seperti “Kamal” yang berarti “kesempurnaan”. Atau “Aziz” yang memiliki arti “yang terhormat”. Biasanya nama ini pun dirangkai menjadi satu nama panjang agar lebih memiliki makna.

Contohnya seperti nama “Farhan Abdul Khaliq”. Jika dipisah, “Farhan” memiliki arti “yang gembira, yang senang”, lalu “Abdu” memiliki arti “hamba”, sedangkan “Al-Khaliq” berarti “yang menciptakan”. Jadi jika digabung menjadi sebuah nama, akan memiliki arti “Hamba Allah Maha Pencipta yang selalu senang dan gembira”.

Contoh lainnya untuk nama bayi perempuan adalah, “Naura Shafa Mahbubah”. Jika dipisah, “Naura” mempunyai arti “cahaya”, lalu “Shafa” berarti “lembut”, dan “Mahbubah” memiliki arti “disukai”. Jadi makna nama “Naura Shafa Mahbubah” adalah “Perempuan yang bersinar begaikan cahaya, memiliki kelembutan dan disukai”.

Berikan nama yang indah, berkah, dan juga bermakna untuk buah hati Anda. Karena merekalah doa dan harapan Anda.


rangkaianMasih banyak nama Islami yang memiliki makna terbaik lainnya yang dapat Anda temukan dalam buku Variasi Rangkaian Nama Bayi Islami Terbaik dari Ust. K. Akbar Saman. Tidak hanya pilihan nama, tata cara pemberian nama bayi, nama anjuran dari Rasulullah, beserta kumpulan doa agar dikaruniai anak shaleh pun ada dalam buku ini.

jerman-head

Sumber foto: Pedro Paulo Boaventura Grein

Jerman. Sebuah negara di Eropa ini terkenal dengan makanan, arsitektur, dan tempat wisata yang penuh sejarah. Jika Anda ada rencana untuk pergi berlibur ke Jerman untuk menikmati sejarahnya, ada baiknya Anda mengenal sekilas mengenai tempat wisatanya dan tentu saja bahasanya.

Jerman memiliki banyak tempat wisata yang bersejarah. Anda dapat mengunjungi Tembok Berlin yang berkaitan erat dengan sejarah Jerman. Tembok ini dibangun untuk membagi kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur pada tahun 1961. Kemudian pada tahun 1989, terjadi reunifikasi dua Jerman sehingga diruntuhkanlah Tembok Berlin.

Selain Tembok Berlin, Anda bisa mengunjungi Reichstag atau gedung parlemen yang berada di Berlin. Bangunan ini bergaya neoklasik dan sering menjadi atraksi utama bagi para wisatawan. Jika Anda bergerak ke daerah Cologne, kunjungilah Katedral Köln atau Kölner Dom. Gereja gotik terbesar di Eropa Utara ini mulai dibangun pada tahun 1248 dan memerlukan 600 tahun untuk menyelesaikannya. Bangunan yang tak kalah megahnya adalah kastil Neuschwanstein. Kastil ini terletak di Bavaria dan dibangun atas keinginan Raja Ludwig II untuk menghidupkan cerita rakyat dan dongeng Bayern.

Jika Anda sudah mengetahui beberapa tempat wisata di Jerman, jangan lupa untuk mempelajari sedikit bahasanya. Berikut percakapan yang dapat Anda praktikkan.

Gabriela : Wohin fahren wir jetzt?
[Mau pergi ke mana kita sekarang?]
Klaus : Wir wollen zum Erich Kästner Museum in Dresden fahren
[Kita akan pergi ke Museum Erich Kästner di Dresden
Gabriela : Können Si emir erzählen, wer Erich Kästner ist?
[Bisakah kamu menceritakan siapa Erich Kästner itu?]
Klaus : Natürlich, Erich Kästner ist en Kinderbuchautor in Deustchland
[Tentu, Erich Kästner adalah seorang pengarang buku anak-anak di Jerman.]
Gabriela : Was können wir dort sehen?
[Apa yang bisa kita lihat di sana?]
Klaus : Dort gibt es Literaturwerke und Fotos von Erich Kästner
[Di sana ada karya-karya sastra dan foto-foto Erich Kästner.]

Sudah siap berwisata ke Jerman? Yuk, pelajari terlebih dahulu bahasanya supaya Anda lebih mudah mengenal dan berwisata di Jerman.


deutsch-lernenIngin belajar bahasa Jerman dengan cepat dan mudah? Buku Deustch Lernen dari Hilda Septriani dan Fitriayu Penyalai dapat Anda jadikan teman efektif untuk belajar. Dilengkapi dengan CD audio dari penutur asli, membuat Anda lebih mudah berlatih cara pengucapan yang baik

nabawi

Sumber foto: Lando Mikael

Ketika seseorang ingin menunaikan ibadah haji, kita selalu menyampaikan doa agar ia menjadi haji yang mabrur. Namun ternyata, kemabruran haji itu bukanlah hasil akhir dari perjalanan ibadah haji.

Sebuah buku yang berjudul [Jangan] Panggil Saya Haji ini berisi beberapa tulisan jurnalis dari berbagai media. Mereka tergabung dalam Tim Media Center Haji 1434 H/2013 M. Ada banyak kisah yang haru, seru, namun tak kalah lugu. Mereka mengisahkan perjalanan haji bersama para jamaah asal Indonesia.

Salah satu cerita datang dari Hazmirullah. Ia bercerita tentang kejadian dengan Jemaah Indonesia di Madinah. Saat itu ada seorang Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH, Mustaghfirin. Mustaghfirin membantu seorang jamaah asal embarkasi Solo yang tersesat di sekitar Masjid Nabawi. Ia ingin mengantar jamaah tersebut masuk ke hotel melalui arah belakang. Namun ternyata jamaah tersebut protes dan marah-marah karena merasa itu bukan hotelnya. Hotel yang dimaksud jamaah itu menggunakan bahasa Latin, bukan berbahasa Arab seperti yang Mustaghfirin tunjukkan. Mustaghfirin pun mengajak sang jamaah untuk mengitari bangunan hotel. Sesampainya di depan hotel, ia mengatakan bahwa inilah hotel yang dimaksud jamaah. Jamaah kaget dan tersadar dengan berujar, “Lho, podho toh?”

Tidak hanya cerita lugu dari para jamaah yang membuat kita tersenyum atau bahkan tertawa, cerita haru pun juga disajikan oleh para jurnalis ini. Cerita-cerita tersebut menyadarkan bahwa sebuah kemabruran haji itu merupakan proses yang tak berkesudahan yang harus dijaga oleh setiap manusia hingga mati. Jika seorang bergelar haji tidak mampu menjaganya, secara otomatis kemabruran bakal lenyap dari dirinya.

Selama berada di Tanah Suci, besar kemungkinan kemabruran masih bisa terjaga. Tetapi jika sudah pulang ke tanah air, ujian sesungguhnya baru dimulai saat menjalani kehidupan sehari-hari. Jika para haji itu tidak taat kepada Allah dan justru terjebak pada perilaku riya, sombong, dan tinggi hati, jangan sekali-kali panggil dengan sebutan ‘haji’.


jangan-panggil-saya-hajiBuku [Jangan] Panggil Saya Haji dari Tim Media Center Haji ini memuat tulisan-tulisan dari para jurnalis haji di tahun 2013 lalu. Beragam cerita unik dapat membuat kita menyadari makna haji sesungguhnya

Sign Up Newsletter!

Sign up our newsletter and save 25% off for the next purchase.

Subscribe to our newsletters and don’t miss new arrivals, the latest fashion updates and our promotions