Hartley dalam presentasinya mengenai Higher Education and Creative Economy, menjelaskan bahwa pendidikan berperan penting dan dapat menjadi bagian dari infrastruktur pengembangan ekonomi kreatif Indonesia tanpa meninggalkan jati diri sebagai akar budaya bangsa Indonesia.

Bersamaan dengan seminar ini, diselenggarakan juga dialog bersama Duta Besar Indoneisa dari negara sahabat yaitu Belgia, Spanyol, Republik Ceko dan Argentina, serta Konjen Indonesia di Amerika Serikat mengenai perkembangan, peluang dan profil industri animasi, penerbitan, dan percetakan, desain, film, musik, dan software di pasar Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.

Melalui dialog bersama dubes ini, masyarakat dapat mengetahui perkembangan dan peluang industri kreatif di negara sahabat, serta dapat membuat jaringan kreatif di negara lain.

Acara yang memamerkan produk kreatif anak bangsa ini berlangsung hingga Minggu, 28 Juni 2009.  Silakan luangkan waktu untuk mampir di stan Kelompok Agromedia, di event akbar tahunan ini.  Jangan lewatkan!