Salah satu syarat yang sering diajukan dalam rekrutmen pegawai, baik swasta maupun saat melamar menjadi CPNS, atau melanjutkan studi, harus menyertakan sertifikat TOEFL® dengan skor yang tinggi. Dan untuk meraih skor TOEFL® yang tinggi memang tidaklah mudah, sekalipun bagi orang yang sudah pintar berbahasa Inggris. Mengapa? Karena dalam tes TOEFL® memuat tiga jenis kemampuan berbahasa Inggris sekaligus, dari listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. Nilai dari ketiga jenis tes dalam TOEFL® tersebut, kemudian diakumulasikan sehingga didapatlah skornya, yang mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki.
Pertanyaannya, bagaimana caranya agar skor TOEFL® yang diperoleh tinggi? Ya, salah satunya adalah banyak latihan mengerjakan soal-soal TOEFL®, sebelum tes dilakukan. Namun, latihan mengerjakan soal-soal TOEFL® saja tidak cukup, terbukti banyak orang yang mengeluh betapa sulitnya mengerjakan soal-soal tes TOEFL® meskipun sudah banyak latihan. Ternyata, untuk meraih skor yang tinggi diperlukan tips dan trik. Ya, setiap jenis tes TOEFL® memiliki tips dan trik masing-masing yang harus dikuasai dengan baik. Inilah ‘senjata rahasia’ Anda untuk memenangkan pertempuran dalam tes TOEFL®. Berikut ini kami berikan salah satu tips dan triknya dalam menghadapi soal-soal tes TOEFL® jenis reading comprehension.
“Tentukan main idea berdasarkan kalimat utama pada paragraf”
Pertanyaan tentang main idea sering ditanyakan dalam soal reading section. Biasanya pertanyaanya adalah “What is the main idea of the passage?”. Terkadang juga menggunakan kalimat sejenis, seperti topic, title, subject, atau primary idea. Trik untuk menjawab pertanyaan “main idea”, Anda harus melihat kata kunci di awal paragraf teks yang ditulis secara deduktif. Artinya, kalimat utama letaknya di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung. Contoh:
SOAL | TIPS PENYELESAIAN |
Socrates, an ancient Greek philosopher who is widely credited for laying the foundation for Western philosophy, was born and lived in Athens, where he spent most of his life time in enthusiastic pursuit of wisdom (philosophy). He “followed the argument” in his personal reflection, and in a sustained and rigorous dialogue between friends, followers, and contemporary itinerant teachers of wisdom. Later in his life he became known as the wisest man in all of Greece. What is the main idea of the passage? |
Kalimat di awal paragraf mengandung beberapa kata kunci seperti born and lived, he spent most of his lifetime. Kesimpulan dari kata-kata kunci tersebut adalah paragraf tersebut mendeskripsikan tentang kehidupan Socrates. Maka main idea dari teks tersebut adalah The life of Socrates(B). Sedangkan, pilihan (A) yang berarti “pandangan-pandangan kontroversial Socrates”, pilihan (C) yang berarti “kesuksesan Socrates”, dan pilihan (D) yang berarti “perdebatan antara filsuf-filsuf Yunani” jelas tidak tepat. Jawaban:
|
Bagaimana, mudah kan? Anda akan mendapatkan banyak tips dan trik untuk menjawab soal-soal TOEFL® di dalam buku “Break Down! Soal-soal TOEFL” terbitan RuangKata. Buku yang ditulis oleh Eka Rahmat Fauzy, Fauzi Yudiashari, dan Lidya Cristina ini pasti dibutuhkan sebagai persiapan menghadapi tes TOEFL® demi mendapatkan skor tinggi hingga 600. Di dalamnya berisi tipe-tipe soal TOEFL® dan strategi cepat dan tepat menjawab soal, uraian materi, contoh soal, latihan, simulasi tes, dan lain-lain. Tiap soal dilengkapi jawaban dan pembahasan, dilengkapi 3 paket practice test, ragam TOEFL® vocabulary, dan CD Native sebagai penunjang soal listening comprehension.
Artikel terkait:
1. Strategi Sukses Menghadapi Tes TOEFL
2. Meraih Skor Maksimal pada Tes TOEFL iBT