Kegiatan mewarnai bagi anak-anak memberikan banyak manfaat. Aktivitas mewarnai mengarahkan anak-anak untuk fokus atau belajar berkonsentrasi. Satu hal penting lainnya mengalihkan mereka pada keasyikan bermain gawai/gadget. Nah, yang utama sebenarnya memberikan anak-anak untuk belajar ketekunan dan kesabaran.
Ketika tiga hal di atas terbentuk dan terbangun dalam diri anak, untuk belajar hal lain mereka cenderung lebih memiliki kesiapan atau bekal pengalaman dan kemampuan. Seperti menggambar dan membentuk menulis, karena terbiasa membuat goresan-goresan saat mewarnai.
Aktivitas mewarnai merangsang motorik halus dan kemampuan melihat detail, serta mensyukuri potensi yang ada dari mata, tangan, dan perasaan. Dari mewarnai mereka belajar mengontrol gerakan tangan secara halus dan mengenali rupa gambar dan warna yang beragam.
Ketangkasan manual mencorat-coret bagi anak penting diperkenalkan, untuk membentuk motorik halus. Perkenalkan mereka dengan bantuan media seperti crayon dan buku gambar. Mulai kapan? Saat balita Bunda mulai bisa memegang obyek, sekitar usia 12 – 15 bulan. Gunakan crayon yang aman dan hindari memasukkan ke dalam mulut.
Bagaimana jika anak-anak enggan untuk diajak melakukan aktivitas ini? Anak-anak perlu contoh dari orangtua dan lingkungan. Misalnya memperlihatkan satu gambar yang sudah diberikan warna dari crayon maupun pensil warna.
Oya Bunda, untuk anak usia di bawah lima tahun lebih cocok diberikan crayon yang tebal karena memudahkan saat dipegang.
Memberikan contoh-contoh bisa melalui memperlihatkan melalui video di YouTube atau orangtua melakukan terlebih dahulu, sembari mendampingi anak dalam mewarnai. Banyak contoh obyek gambar sederhana seperti hewan, manusia, pemandangan alam, atau alam benda yang bisa dijadikan obyek mewarnai. Tunjukan satu dua contoh, sembari memperlihatkan langkahnya.
Cara lain pancing mereka dengan memberikan hadiah kecil ketika mereka berhasil menyelesaikan satu obyek. Berikan kegiatan mewarnai ini bagian dari kebiasaan sehari-hari, setidaknya meluangkan warna mereka 5 – 10 menit, rutin.
Nah, jika anak-anak menyukai kegiatan ini, tidak ada salahnya memasukkan mereka dalam kursus mewarnai dan menggambar. Lewat kursus menggambar dan mewarnai mereka akan diajarkan teknik-teknik yang terpola dengan baik.
Dalam belajar mewarnai, tujuan penting dari aktivitas ini memberikan rasa berani dan percaya diri pada anak dalam melakukan kegiatan ini. Ada 7 manfaat lain yang bisa disimak dalam laman ini.
Untuk kegiatan mewarnai anak-anak di bawah usia lima tahun belum perlu dikenalkan teknik mewarnai. Kecuali bagi mereka yang terlihat memiliki bakat kemampuan sejak dini, kemungkinan besar pengenalan dan tahapan awal teknik mewarnai perlu dikuasai.
Dari mana memulai mengajak anak-anak merwarnai? Cara Mengajak Balita Suka Aktivitas Mewarnai
Lingkungan Warna-warni di ruang atau kamar anak
Berikan suasana kamar atau ruangan yang banyak ilustrasi gambar yang menarik. Seiring waktu baik disadari atau tidak oleh orangtua, mata anak sebenarkan turut melihat-lihat kondisi di sekitarnya.
Dari awal Harus Asyik dan Seru
Membuat cetakan telapak tangan yang diwarnai. Ini seru bagi anak-anak. Caranya dengan mewarnai telapak tangan, dan memindahkan di atas kertas. Umumnya anak-anak akan senang dan kagum. Serahkan pilihan warna pada anak, setidaknya sediakan ada warna primer seperti merah, biru, dan hijau.
Membangun Kebiasaan Mewarnai dengan Jadwal
Umumnya, untuk mewarnai anak mau dulu dan tidak boleh dipaksakan. Jika sudah mau biarkan mereka berekspresi, dan dampingi oleh orang tua secara rutin. Misalnya luangkan 4-5 kali dalam seminggu di waktu yang sama, rutin, walaupun durasinya tidak lama. Selain upaya untuk mengalihkan dari gadget, juga menumbuhkan sikap disiplin.
Pilihan Variasi Obyek Mewarnai
Agar selalu ada hal yang baru untuk diwarnai, berikan obyek mewarnai yang bervariasi. Misalnya tema hewan, luar angkasa, dinosaurus, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Mewarnai Di area ukuran kertas A4 hingga poster besar
Berikan tantangan bahwa mewarnai tidak melulu di atas kertas gambar. Aktivitas mewarnai juga bisa disediakan di atas area kertas yang besar. Untuk menyelesaikan pun bisa bertahap, dalam beberapa hari.
Tiga Teknik Mewarnai
Berikut tiga teknik mewarnai yang bisa diajarkan kepada anak-anak, terkait kegiatan mewarnai di atas kertas. Namun teknik mewarnai yang diulas sebatas dengan crayon dan pensil. Teknik mewarnai dengan media cat air atau cat minyak tidak termasuk di sini.
Teknik menyilang
Mewarnai sebuah objek gambar di atas kertas tidak melulu dengan menggores lurus. Arah mewarnai dengan diagonal atau menyilangkan bisa membuat nyaman si pewarna. Teknik menyilang,
Memberikan bayangan
Memberikan bayangan membuat sebuah gambar tampak lebih artistik dan nyata. Prinsipnya dalam sebuah obyek gambar, blok warna biasanya terlihat ada gradasinya, teknik ini semacam memberikan beda pencahayaan.
Outlining
Teknik ini memberikan garis tegas pada pinggiran obyek yang diberi warna. Outlining, melatih anak belajar menebalkan garis. Aktivitas ini juga melatih anak untuk tekun dan sabar.
Ingin tambah lebih seru dan asyik dalam mewarnai di rumah, yuk ajak anak-anak merasakan mewarnai dalam lembaran kertas besar. Temukan variasinya di link ini https://ruangkata.com/giantcoloring/