Pengamalan kalimat basmalah sebagai bacaan dzikir, sebanyak dan sesering yang kita mampu, dapat membangkitkan kekuatan ruhani. Dari beberapa keterangan dan pengalaman, terdapat kekuatan internal dalam pengamalan basmalah dan pemaknaannya. Basmalah memberi keberkahan bagi setiap orang yang mengamalkannya sehingga ia mendapat banyak keutamaan dalam hidupnya. Di antaranya sebagai berikut.

Pertama, mendapatkan petunjuk, dicukupi kebutuhan, dan diberi penjagaan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya mengucapkan, bismillahi tawakaltu ‘alallah, la haula wa laa quwwata illa billah (dengan menyebut nama Allah aku bertawakal, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah) maka engkau telah diberi petunjuk, telah pula dicukupi keperluanmu, jika telah diberi penjagaan, setan pun menyingkir darinya.” (HR Abu Dawud, Turmudzi, dan Nasa’i).

Kedua, meraih kehidupan yang baik (hayatan thoyyibah). Kehidupan yang baik diartikan sebagai kehidupan seseorang yang suasananya berbeda dari kehidupan orang kebanyakan. Kehidupan yang baik diindikasikan oleh perasaan lega, kerelaan, kesabaran dalam menerima berbagai ujian Allah, dan semangat bersyukur yang sangat kuat. Dengan kondisi seperti itu, orang yang ada di dalamnya tidak mengalami ketakutan yang mencekam, atas kesedihan yang melampaui batas. Dalam konteks modern, kehidupan yang baik sepadan dengan kehidupan yang berkualitas (quality of life), baik dalam hal ekonomi, kesehatan, hubungan sosial, partisipasi, pekerjaan, maupun pendidikan.

Ketiga, mendapatkan rezeki dari arah yang tidak terduga. Sebuah riwayat menyebutkan, pada zaman Nabi saw, ada dua orang bersaudara yang berbeda karakter dan profesi. Salah seorang dari keduanya itu memiliki bisnis dan sukses di bidangnya, sedangkan saudara lelaki si pebisnis rajin sekali mengikuti majlis taklim, ibadah, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Karena si pebisnis merasa dirinya sukses, ia seringkali meremehkan saudaranya yang ahli ibadah. Suatu ketika, orang yang memiliki bisnis itu mengadukan saudaranya tersebut kepada Nabi saw. Di hadapan beliau, ia banyak bercerita tentang saudaranya. Menanggapi cerita itu, Rasulullah saw bersabda, “Boleh jadi, kamu diberi rezeki oleh Allah dan berhasil karena saudaramu yang rajin mendoakanmu.” (HR Turmudzi)

Itulah sebagian keutamaan basmalah yang dijelaskan oleh H. Usin S. Artyasa di dalam bukunya, “Ingin Hidup Sukses dan Berkah? Awali dengan Basmalah!”. Penulis menguraikan makna, keutamaan, kedahsyatan, dan rahasia di balik basmalah sehingga dapat memengaruhi hidup Anda menjadi sukses dan berkah. Ia menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami melalui pendekatan tafsir sehingga kebenaran ilmiahnya dapat dipertanggungjawabkan.

Di dalam buku terbitan RuangKata ini, Anda dapat menemukan mulai dari misteri dan kedahsyatan dalam kalimat basmalah, janji-janji Allah dan Rasulullah bagi para pengamal basmalah, kisah nyata yang menakjubkan para pengamal basmalah, hingga aplikasi konsep basmalah dalam sehari-hari. Anda akan diajak menyelaminya dan kemudian agar mampu meresap ke dalam hati sehingga muncul kesadaran untuk melakukan perubahan diri, melalui konsep basmalah ini.