Agar proses pembelajaran lebih efektif, tiap-tiap huruf diaplikasikan kepada benda-benda yang ada di sekitar kita. Misalnya Anda bisa menempelkan gambar-gambar dan warna menarik di tempat yang sering dilihat anak. Dengan begitu, anak akan terpancing untuk bertanya lebih lanjut.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan CD interaktif sebagai alat untuk pembelajaran huruf Hijaiyah. Banyak teori yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik akan meningkatkan kecerdasan pada janin dalam kandungan. Tetapi, insya Allah memperdengarkan Al-Quran akan jauh lebih baik pengaruhnya bagi bayi.
Akan lebih baik lagi jika Al-Qur’an tersebut dibacakan oleh ibunya sendiri. Suasana hati dan pikiran ibu akan menjadi lebih khusyuk dan tenang ketika membaca huruf hijaiyah. Kondisi seperti ini akan sangat membantu perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan. Pasalnya, secara teoretis kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi.
Buku Belajar Membaca dan Menulis Huruf Hijaiyah karya Saeful Muslim yang berisi petunjuk dan metode cara mengajarkan anak huruf hijaiyah dengan cepat dan menyenangkan. Buku terbitan RuangKata ini juga dilengkapi dengan CD interaktif sehingga anak-anak Anda dapat mendengarkan cara pengucapan (makhraj) yang benar dan aneka permainan (games) untuk melatih kecerdasan motorik dan spiritual sesuai dengan perkembangan usianya.
Selamat belajar!


Jakarta – Kelompok Agromedia. Apa jadinya sebuah buku jika tidak dicetak? Ya, penerbit dan percetakan merupakan dua bidang yang tak bisa dipisahkan dari dunia perbukuan. Oleh karenanya, SMP Sang Timur mengunjungi Kelompok Penerbit Agromedia dan percetakan Penebar Swadaya.
Lantas, seperti apa kerja produksi percetakan yang memiliki motto “Tidak Sekedar Mencetak” ini? Pada umumnya percetakan ini memiliki beberapa tahapan, antara lain pra cetak, persiapan, cetak, finishing, koreksi, dan packing. Masing-masing bagian ini dikepalai oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab terhadap masing-masing tahapan.
Selanjutnya, proses cetak pun dilakukan, yang akhirnya menjadi kertas, dan dilem. Selanjutnya, setelah dilem, buku dipress dan dipecantik lagi bentuknya. Setelah jadi, buku akan diperhalus kembali dalam proses finishing.
“Tujuan kunjungan kami ke sini agar lebih mengenal di balik dapur penerbitan dan percetakan,” tambah guru budi pekerti ini. “Harapannya siswa menjadi tertarik tentang buku, membaca, dan menulis,” tambah bu Cicilia. Selain itu, banyak siswa yang berharap bisa berjumpa dengan Raditya Dika, penulis buku Kambing Jantan di kantor ini.
Pada kesempatan ini, hadir pula Cinta Laura sebagai publik figure yang peduli dengan buku. Baginya, ia prihatin dengan generasi sekarang yang tidak peduli buku. Karena membaca baginya adalah sebuah kegemaran. Dengan itu, Cinta bisa lebih berkembang wawasannya.