Menu

×

Mini Cart

Cart

×

Ketika orangtua memberikan nama untuk sang buah hati, hakikatnya mereka sedang mendoakan buah hatinya agar akhlak, sifat, dan tingkah lakunya sesuai dengan makna atau arti nama yang diberikannya. Sebagai contoh, ketika orangtua memberikan nama kepada sang buah hati dengan nama salah satu tokoh idolanya, orang tua tersebut memiliki harapan agar kelak anaknya menjadi seperti tokoh yang diidolakannya, baik dalam hal sifat, kehebatan, dan keberhasilan orang yang memiliki nama tersebut.

Bagi orangtua yang memahami arti sebuah nama, tentunya akan memberikan nama yang bermakna untuk sang buah hatinya, karena akan menjadi tumpuan harapan kedua orangtuanya di masa yang akan datang. Jadi, memberikan nama untuk sang buah hati tidak boleh sembarangan, melainkan harus memunyai makna atau arti dari sebuah nama tersebut.

Selain manusia sebagai makhluk-Nya, Allah SWT pun memiliki nama-nama yang indah yang menggambarkan seluruh sifat-Nya yang sempurna. Sebagai contoh, Allah SWT memiliki nama Ar-Rahiim, artinya Allah yang Maha Penyayang. Kedua nama tersebut menggambarkan bahwa Allah SWT bersifat Maha Pengasih dan Penyayang terhadap seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali. Demikian pula dengan seluruh nabi dan rasul Allah SWT memiliki nama panggilan atau nama kehormatan sesuai dengan keagungan dan keistimewaannya masing-masing.

Nah, bagaimana dengan kita selaku hamba Allah SWT dan umat Nabi Muhammad saw? Nama-nama apa saja yang baik dipergunakan untuk anak-anak kita? Buku Kitab Nama Bayi Islami terbitan Ruang Kata ini berisi nama-nama Islami yang penuh makna kebaikan yang bisa Anda rangkai menjadi sebuah nama yang indah, bermakna, dan berisi doa kebaikan, baik untuk anak laki-laki maupun anak perempuan.

Selain itu, Ust. K. Akbar Saman menulis buku ini dengan melengkapinya dengan pembahasan seputar nama dari berbagai hal, mulai dari pentingnya sebuah nama, yang paling berhak memberikan nama untuk bayi, waktu pemberian nama, cara menetapkan nama, doa setelah menetapkan nama, mengganti nama, etika menggunakan nama-nama Allah, sebaik-baiknya nama, memberi nama bayi yang keguguran, pola pembuatan sebuah nama, hingga kaidah menggabungkan nama.

Alhasil, buku ini bisa menjadi sebuah buku panduan lengkap serta rujukan yang tepat dalam memberikan nama yang baik, indah, dan bermakna kepada sang buah hati dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya sesuai tuntunan Islam. Dan, diharapkan dari nama yang kita buat, mampu mengisi jiwa sang anak sehingga membentuk akhlak sesuai label namanya, sepeti menjadi shaleh, cerdas, berani membela kebenaran, tegar, dan bersungguh-sungguh.

 

Bahkan, dahulu sebelum Islam dianut secara sempurna, kaum wanita seolah dianggap sebagai benda mati tapi bernyawa, menghasilkan tapi tidak dihargai. Terutama sebelum datangnya kenabian Rasulullah saw, wanita begitu hina di mata masyarakat Arab jahiliyah. Mereka sangat terbebani rasa malu jika mendapatkan kelahiran seorang anak perempuan, sehingga tidak segan-segan mereka menguburnya hidup-hidup. Sebagaimana yang telah diceritakan dalam Al-Qur`an surat An-Nahl ayat 58 dan 59.

Sisi gelap yang dialami wanita terus bekepanjangan dari zaman ke zaman. Ada yang menjadikannya sebagai pemuas nafsu semata, membungkam hak bicaranya, hanya diperbolehkan melakukan pekerjaan-pekerjaan rendah, dan lain sebagainya. Bahkan, hal ini masih berlangsung hingga zaman modern, tapi dalam bentuk yang berbeda. Dalam bingkai modernitas, wanita direndahkan dalam bentuk yang beragam. Di antaranya diekploitasi sebagai alat untuk memasarkan produk zaman modern dengan menilai sisi bentuk tubuh dan kecantikannya sebagai komoditi yang menguntungkan.

Akan tetapi di satu sisi, keterpurukan wanita sebagiannya disebabkan oleh wanita sendiri. Mereka tidak lagi peduli atas panggilan kodratnya sebagai makhluk istimewa dalam melahirkan dan membersarkan anak-anaknya. Mereka telah menyikapi bahwa peran mulia, hak, dan kewajibannya adalah sebagai belenggu. Belum lagi ditambah dengan egoisme yang kerap menggema dalam hal ‘gender’, yang ingin menyamakan posisinya dengan laki-laki. Sebuah makna kesetaraan yang salah ‘difahami’.

Padahal, Islam sudah memberikan tempat, tugas, posisi, dan derajat yang sangat mulia bagi wanita. Mulai dari menyelamatkannya pascabudaya ‘penguburan’ di zaman jahiliyah, melindunginya dengan hukum-hukum tertentu agar kehormatan mereka terjaga, hingga memberinya kelebihan pahala dari laki-laki.

Nah, dalam kerangka di atas, Anna Mariana telah menyusun buku berjudul Ketika Allah SWT Lebih Menyayangi Wanita. Ia menjadikan buku ini sebagai jembatan bagi wanita dalam membina kehidupannya yang penuh kebahagiaan, selalu disayang Allah dan makhluk-Nya, terjaga kehormatanya, serta mencapai derajat mulia.

Di dalam buku yang diterbitkan RuangKata ini dijelaskan mulai dari pandangan Islam terhadap wanita, pentingnya menjaga kehormatan wanita, peran dan ibadah kaum wanita, tantangan yang kerap muncul dalam diri wanita dan solusinya, berbagai anugerah ‘dahsyat’ yang diberikan Allah kepada wanita, serta kiat-kiat khusus agar selalu disayang Allah SWT dan doa-doanya.

Dari sini pula, wanita akan lebih mudah memahaminya kenapa wanita disayangi Allah dengan perlakuan berbeda.

 

 

 

Pergaulan di sini tidak hanya meliputi pertemuan-pertemuan resmi kenegaraan, tapi juga pada jalur pariwisata, perdagangan, migrasi, dan ketenagakerjaan. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terbesar pengirim tenaga kerja ke daerah Timur Tengah. Begitupula gelombang kunjungan ibadah umrah dan haji juga tidak pernah surut dari tahun ke tahun.

Kondisi ini tentu saja tuntutan untuk menguasai percakapan bahasa Arab sangat diperlukan. Tidak hanya untuk keperluan yang berhubungan dengan dunia penutur bahasa Arab, seperti Timur Tengah dan Afrika Afrika Utara, tapi juga untuk kepentingan penggalian literatur-literatur Islam. Kebutuhan dan urgensi ini di antaranya disebabkan oleh tiga faktor.

A. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur`an. Untuk membaca dan memahaminya diperlukan pengetahuan tentang bahasa Arab, seperti bentuk-bentuk aspek hukum dan nilai-nilai yang terkandung di dalam-Nya.

B. Bahas Arab merupakan bahasa shalat. Seorang muslim yang menunaikan shalat pasti menggunakan bahasa Arab. Maka, bahasa ini berkaitan erat dengan rukun Islam yang pokok sehingga mempelajarinya bagi setiap muslim hukumnya wajib.

C. Kitab-kitab sumber ilmu Islam ditulis oleh para ulama dengan bahasa Arab. Karenanya, untuk mempelajarinya guna memperoleh pengetahun darinya diperlukan penguasaan bahasa Arab yang mencukupi, seperti kitab-kitab tafsir, fikih, sejarah, dan hadits.

Nah, buku Cepat dan Mudah Menguasai Tata Bahasa & Percakapan Bahasa Arab terbitan RuangKata ini menjadi pembuka bagi Anda dalam memahami bahasa Arab dalam bentuk yang sederhana. Buku yang disusun oleh Tarya Nurul Musthafa, S.Pd.I., dkk ini sangat berguna dalam pengajaran dan pengayaan percakapan, baik untuk pelajar, guru, calon TKI, pengusaha, maupun jamaah haji dan umrah.

Buku ini berisi tata bahasa Arab, ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab, percakpan sehari-hari dalam berbagai situasi, seperti perkenalan, keluarga, berlibur, menelepon, pekerjaan, kesehatan, di sekolah, serta pada waktu perjalanan haji dan umrah. Selain itu, dilengkapi pula dengan kumpulan kosakata fushah dan ‘amiyah (bahasa pasaran/pergaulan).

 

Dalam tata bahasa Inggris ada lima jenis kata, yaitu kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata benda (noun), kata keterangan (adverb), dan kata ganti orang (pronoun). Kelima jenis kata tersebut membedakan jenis kalimat yang akan dibuat, baik kalimat nominal maupun kalimat verbal.

Kalimat nominal merupakan kalimat yang predikatnya bukan kata kerja (non-verb). Predikat kalimat nominal perlu ditambah dengan to be, yaitu am/is/are untuk present form, was/were untuk past form, dan been untuk past participle form. Contoh kalimatnya, Mr. Hartono is genereus (Pak Hartono dermawan). Sedangkan kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya menggunakan kata kerja (verb). Contoh kalimatnya, we study in the classroom (kami belajar di kelas).

Selanjutnya, dua jenis kalimat di atas  diatur melalui pembentukannya dengan empat kelompok tenses berdasarkan waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa, yaitu present forms, past forms, present future forms, dan past future forms. Empat kelompok tersebut diuraikan kembali menjadi 16 macam tenses.

Nah, keenam belas tenses tersebut yang akan dibahas secara praktis penjelasannya dalam buku Cepat dan Mudah Menggunakan 16 Tenses terbitan Ruang Kata ini. Konsepnya disusun lebih aplikatif, terutama dalam penggunaan 16 tenses ke dalam kalimat dan percakapan sehingga akan memudahkan pula dalam memahami logikanya.

Di dalam buku ini dibahas secara rinci, mulai dari pola dan struktur kalimat dalam bentuk verbal dan nominal, variasi contoh kalimat, baik positif, negatif, tanya, maupun negatif tanya, penggunaan 16 tenses dalam kalimat dan percakapan, latihan soal teori 16 tenses disetai kunci jawaban, hingga lis of regular dan irregular verb yang sering dipakai.

Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan poster 16 tenses sebagai bonus untuk Anda. Dengan poster ini, diharapkan Anda semakin terbantu dalam belajar tenses. Buku ini merupakan teknik yang tepat dan cepat dalam belajar 16 tenses.

 

Mempelajari bahasa Korea dapat dikatakan gampang-gampang susah. Bagi mereka yang sudah hafal Hangeul dan sudah memahami karakteristik bahasa Korea, akan lebih mudah mempelajarinya. Namun, bagi para pemula yang belum bisa membaca dan menulis Hangeul, mungkin akan menemukan beberapa kendala, seperti pemahaman pola kalimatnya, kesan atau nuansa bahasa yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia, dan penggunaan partikel-partikel yang pengertiannya berbeda dengan partikel dalam bahasa Indonesia.

Untuk itu, Ira Mutiara dan Kim Hyun Joo menyusun buku Cepat dan Mudah Menguasai Percakapan & Tata Bahasa Korea sebagai panduan belajar bahasa Korea, khususnya bagi pemula. Penyusunan buku ini telah disesuaikan dengan metode belajar yang tepat agar memperoleh hasil yang baik.

Pada bagian pertama, terdapat penjelasan mengenai huruf Korea (Hangeul) yang dibuat cukup detail, agar pembaca yang belum atau tidak mengenal huruf ini, diharapkan mampu memahami cara menggabungkan Hangeul. Pada bagian kedua, disajikan tata bahasa secara singkat, agar pembaca mendapat gambaran tata bahasa Korea secara umum.

Selanjutnya, di bagian akhir disajikan percakapan ringan yang digunakan sehari-hari dan dijelaskan pula pola kalimatnya agar pembaca dapat memahami kalimat, tidak sekadar menghapalkannya. Adapun penerjemahan dalam percakapan dilakukan mengacu pada tata bahasa Korea, sehingga pembaca akan mersakan sedikit kaku dalam penerjemahan ke dalam bahasa Indonesai. Hal ini dilakukan agar pembaca mengerti maksud yang sebenarnya dari sebuah kalimat dalam bahasa Korea. Agar lebih menarik, di akhir percakapan ditambahkan quotes dari drama-drama Korea yang terkenal.

Selain itu, buku terbitan RuangKata ini dilengkapi pula dengan CD audio yang berisi percapan bahasa Korea dari penutur asli yang akan membantu Anda berlatih pelafalan bahasa Korea dengan baik dan benar.

Walaupun Toefl iBT tidak menguji kemampuan gramatikal (structure and written expression) tersendiri, tetapi tes ini bagi kebanyakan peserta dirasakan lebih sulit. Hal ini dikarenakan tingkat keahlian (skill) yang diuji lebih tinggi tingkat kesulitannya dari jenis Paper Based Test (PBT) TOEFL maupun Computer Based Test (CBT) TOEFL.

Pada tes TOEFL iBT peserta akan menghadapi soal mendengar (listening) yang berkaitan dengan jenis percakapan yang panjang dan berkaitan dengan suatu ilmu pengetahuan, menjawab soal-soal membaca yang berkaitan dengan bacaan-bacaan yang panjang tentang suatu ilmu pengetahuan dengan kosakata yang adakalanya tidak umum, merespon secara oral (speaking) untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan suatu perkuliahan atau pengetahuan yang mungkin saja bukan bidang keahlian peserta, dan membuat tulisan untuk meresepon soal-soal yang didengar ataupun dibaca.

Berkaitan dengan hal itu, buku Smart Guide For Succes to The TOEFL iBT: Siasat Jitu Meraih Skor Maksimal yang diterbitkan Ruang Kata ini memberikan semua tip yang berhubungan dengan cara-cara menghadapi soal-soal jenis terbaru pada tes TOEFL iBT. Buku yang ditulis oleh Firmansyah Diyata, M.Pd ini akan memandu Anda dalam meraih nilai maksimal mulai dari listening, reading, hingga speaking.

Selain itu, buku terbitan RuangKata ini dilengkapi juga dengan panduan mengikuti tes TOEFL iBT, jenis dan contoh soal yang dilengkapi analisis jawaban, tip & trik menyiasati soal dalam waktu cepat, cara menghitung skor, dan bonus CD Simulasi TOEFL iBT.

Selain itu, shalat juga memiliki keutamaan lain yang bisa langsung dirasakan di dunia ini, baik berupa karunia materi maupun non-materi. Misalnya, menjadi pembuka gerbang kesuksesan karier dan usaha, memberi kewibawaan, dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Banyak orang telah mengalami dan merasakan manfaat shalat ini yang mereka sharing guna bisa diambil pelajaran dan hikmahnya.

Salah satunya dialami oleh Siti Chalimah Fadjrijah, Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan. Teladan orangtuanya dalam mengajarkan agama Islam benar-benar membekas di hatinya. Ia pun menjadikan syiar Islam sebagai gaya hidup. Ia juga selalu menjalankan shalat sunah dhuha. “Saya berangkat dari rumah dalam keadaan berwudhu sehingga sampai di kantor langsung shalat Dhuha,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau seorang hamba dekat dengan Allah dan berusaha maksimal, tidak perlu neko-neko, hidupnya akan dijamin. “Karena itu, sebelum bekerja, bacalah basmallah, niatkan bekerja sebagai ibadah, Allah SWT pasti akan membalasnya. Dengan begitu, atasan kita akan dibisiki oleh Tuhan agar mengangkat posisi atau derajat kita,” tegas perempuan yang penampilan sehari-harinya tak pernah melepaskan jilbab itu. Dia yakin, rezeki itu Allah yang mengatur.

Ia meyakini, jika kita dekat dengan Allah, semuanya akan berjalan lancar dan bisa tercapai. “Hal itu sudah saya buktikan,” tegas perempuan yang mengawali kariernya di Bank Indonesia sebagai Staf Bagian Pemeriksaan Bank-UPPB (1997). Pengalaman hidupnya, ia sering naik pangkat tanpa diduganya. Mulai dari waktu ia menjadi staf biasa, ia selalu rutin shalat tahajud.

Demikianlah sebagian dari penggalan kisah yang banyak dialami oleh para penegak shalat, baik fardhu maupun sunah. Berupa keutamaan banyak dirasakan mengubah kehidupannya, ada yang miskin menjadi kaya, ada yang naik jabatan, ada yang selamat dari bencana, ada yang mendapat cahaya kecerdasan berpikir, hingga mendapatkan jodoh yang shalihah.

Buku “Dahsyatnya Shalat Fardhu & Sunah” ini akan mengajak dan mengajarkan Anda untuk meraih semua karunia yang diberikan Allah SWT, baik di dunia dan akhirat. Buku ini merupakan buah tangan dari keikhlasan dan kesabaran H. Amirulloh Syarbini, M.Ag & KH. M. Sobron Zayyan, MA untuk menyeru ke jalan Allah dengan senantiasa menegakkan shalat.

Di dalam buku yang diterbitkan RuangKata ini berisi seputar pembahasan shalat yang dibuka dengan kisah-kisah menakjubkan para pengamal shalat fardhu dan sunah sebagai hikmah yang bisa diambil oleh seorang muslim. Kemudian, dilanjutkan dengan kandungan, tata cara, dan praktik ibadah shalat, mulai dari bersuci (thaharah), makna dan ketentuan shalat, keistimewaan dan tata cara shalat fardhu, keistimewaan dan fadhilah shalat sunah, macam-macam shalat sunah dan kedahsyatannya, beserta lampiran berbagai niat shalat dan doa-doa setelah shalat.

Alhasil, buku ini sangat bermanfaat untuk Anda, keluarga, atau teman-teman Anda dalam belajar menegakkan shalat  dari titik wawasan hingga praktiknya untuk menjemput kesuksesan dunia dan akhirat.

Pertanyaannya, seberapa indahkah surga itu? Keindahan dan kenikmatan surga telah digambarkan dalam beberapa ayat Al-Qur`an dan hadits Rasulullah saw, di antaranya sebagai berikut.

1. Para penghuni surga semakin hari semakin bertambah cantik dan tampan, dengan pakaian yang juga semakin indah.
2. Surga sangatlah bersih. Demikian bersihnya, para penghuninya pun tidak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan najis dan kotoran, kendati mereka makan dan minum di dalamnya.
3. Pohon-pohon di surga sangat rindang dan banyak buahnya, kebun-kebun yang indah sehingga mereka bebas untuk memetik buah yang disukainya tanpa rasa khawatir karena tidak ada satu pun pohon yang berduri, serta tidak habis dipetik.
4. Di dalam surga ada istana-istana megah yang disediakan untuk para penghuninya dan berbagai kenikmatan lainnya.
5. Di dalam surga terdapat tempat tidur dari emas yang berderetan untuk bersandar para penghuninya dan untuk landasannya disediakan bantal-bantal yang tersusun serta kasur yang empuk. Lantainya berupa permadani yang indah dan menawan.
6. Untuk makan, minum, dan juga perhiasan, para penghuni surga disediakan piring-piring dan piala dari emas. Gelas dan poci untuk membawa air dari tempat mengalir berupa bejana yang terbuat dari perak dan piala-piala itu bening laksana kaca.
7. Kata-kata yang terucap hanyalah kata-kata indah, enak didengar, bermanfaat, dan ucapan salam.
8. Di dalamnya terdapat sungai-sungai yang mengalir dari air dan susu yang tidak berubah rasanya, serta dari arak yang lezat dan madu yang disaring.
9. Disediakan pakaian sutera halus yang hijau dan tebal, gelang yang terbuat dari emas, perak, serta mutiara yang semuanya indah-indah dan menawan. Disediakan pelayan-pelayan yang selalu siap melayani, tetap muda dan bertebaran bagaikan mutiara, siap diperintah dengan memberikan pelayanan maksimal.
10. Istri-istri para penghuni surga masih dalam keadaan suci (perawan) belum terjamah oleh siapa pun, cantik jelita melebihi manusia di bumi.

Bagi wanita, untuk mendapatkan surga ternyata bisa dibilang lebih mudah. Wanita-wanita penghuni surga juga memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain. Nah, hal inilah yang akan dibahas secara tuntas di dalam buku “Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga” oleh Hj. Iis Nur’aeni Afgandi dan Hj. Iis Salsabila. Penulis akan memberikan penjelasan secara penuh bagaimana wanita bisa menjadi penghuni surga hanya dengan mengamalkan beberapa perkara sesuai tuntunan Rasulullah saw.

Di dalam buku yang diterbitkan oleh RuangKata ini dibahas mulai dari dahsyatnya kenikmatan surga yang belum pernah terbayangkan dalam benak kita, ciri-ciri wanita penghuni surga, figur dan kisah wanita-wanita yang dijamin masuk surga, ibadah-ibadah khusus yang dapat memudahkan masuk surga, doa-doa khusus wanita penghuni surga, hingga dzikir harian Fatimah Az-Zahra, putri kesayangan Rasulullah saw yang dijamin masuk surga.

Allaahumma adkhilnaa al-jannata…. Aamiin.

Biasanya, slang digunakan oleh para penutur asli di Amerika, Inggris, atau Australia. Slang merupakan bahasa dialek, terkadang diambil dari sebuah singkatan kalimat atau sebutan-sebutan tertentu, baik berupa metaphor, perbandingan, atau bentuk bahasa lainnya yang memiliki bentuk dan makna tersendiri.

Keberadaan slang secara tidak disadari banyak mengganti kosakata resmi yang selama ini dipelajari di kamus. Bahkan, dalam beberapa kasus, slang jauh lebih populer dibandingkan dengan kosakata standarnya.

Slang banyak digunakan dalam setiap kehidupan dan karya manusia, terutama di dunia perfilman. Tidak jarang kita temukan, si pemeran menggunakan kata slang. Namun, dalam keseharian, slang tidak bisa dipakai pada semua kondisi. Slang biasanya dipergunakan jika kita sedang bersama teman-teman dekat, tetapi tidak dengan orangtua atau dengan orang yang mewawancarai kita.

Ada banyak alasan, kenapa orang lebih suka menggunakan slang. Di antaranya, untuk bersenang-senang, sekedar berlatih menggunakan kata-kata lucu dan humor, menjadi pembeda dari orang lain, menarik hati dan simpati seseorang, menghindari ungkapan klise, memperkaya bahasa, mempermudah hubungan sosial, meningkatkan persahabatan, keakraban antarteman, profesi, sekolah, kelompok, dan kelas tertentu, serta menjaga kerahasiaan agar tidak dipahami oleh orang lain.

Berikut ini kami berikan contoh percakapan slang dalam sebuah situasi percakapan dalam telepon. Setiap kata yang ditebalkan.

The telephone rings. (Telepon berdering)
Tomi    : Hi? (halo?)
Dony    : Hi, Tom? This is Don. How ye doing? (Halo, Tom? Ini Don. Apa kabar?)
Tomi    : Oh. Hi, Don. Good. How hav ye been? (Oh. Hi, Don. Baik. Apa kabar?)
Dony    : Fin. Listen, Jerry and I wanna play futsal tomorrow nite, but we donna have a way to get there. If you drive, we will pick up the tab for futsal. What dye say? (Baik. Dengar, aku dan Jerry mau main futsal besok malam, tapi kita tidak ada kendaraan untuk ke sana. Kalau kamu bawa mobil, kita yang bayar tiket futsalnya. Bagaimana?)
Tomi    : Well, sounds fun, but  I am busy as a beaver. (Sebenarnya menarik, tapi aku benar-benar sibuk)
Dony    : Oh, come off it Tom, it will be fun. Buck up. You will do better. (Ayolah Tom, pasti menyenangkan. Bergembiralah. Kamu akan lebih baik)

Jika Anda ingin tahu lebih dalam lagi tentang slang, buku “Lancar Ngomong Bahasa Inggris Tanpa Grammar” terbitan RuangKata ini akan memberikan jalan kepada Anda dalam memahami bahasa slang, baik pembentukan struktur kalimat, maupun contoh-contoh percakapan slang dalam berbagai kondisi dan situasi yang bisa Anda praktikkan dengan mudah.

Tidak hanya itu, di dalam buku yang ditulis Dra. Iim Rogayah Danasaputra, M.Hum. ini dibahas pula tentang sejarah dan perkembangan bahasa slang, tips meningkatkan kemampuan berbicara, jenis-jenis slang disertai contoh kata dan maknanya, serta kosakata dan ungkapan yang disertai contoh dialog.

Dengan demikian, jika mengacu kepada permendiknas tersebut, bobot soal yang berasal dari daerah (rayon) sangatlah besar, sehingga siswa yang akan mengikuti UASBN perlu mempelajari soal-soal per rayon. Buku “Kisi-kisi UASBN SD 2011 dengan Konsep Per Rayon” ini disusun oleh Forum Guru SD untuk membantu guru dan siswa kelas 6 SD sebagai langkah persiapan menghadapi UASBN 2011 untuk rayon: DKI Jakarta, Jawa Barat & Banten, Jawa Tengah & Yogyakarta, dan Jawa Timur. Keuntungan dengan belajar per rayon, siswa dapat lebih mengetahui dan memprediksi jenis soal yang sering dan akan keluar. Selain itu, waktu belajar siswa dan mengajar guru menjadi lebih hemat dan efektif, sehingga peluang kelulusan dengan nilai tertinggi akan lebih mudah diraih.

Selain berisi kumpulan soal, kunci jawaban, dan pembahasan 3 tahun terakhir, buku ini juga dilengkapi prediksi soal-soal UASBN SD 2011 yang kemungkinan akan diujikan, lengkap dengan kunci jawabannya, CD simulasi UASBN, dan Buku Sekolah Elektronik (BSE), sebagai media belajar dan latihan, sehingga siswa akan lebih siap menghadapi UASBN 2011. Adanya penggaris dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) menjadi pelengkap buku ini.

  1. Siswa yang belajar melalui buku dengan Konsep PER RAYON, dapat lebih mengetahui dan memprediksi jenis soal yang sering dan akan keluar.
  2. Waktu belajar siswa dan mengajar guru dengan menggunakan buku PER RAYON, menjadi lebih hemat dan efektif, sehingga peluang kelulusan dengan nilai tertinggi akan lebih mudah diraih.

Sign Up Newsletter!

Sign up our newsletter and save 25% off for the next purchase.

Subscribe to our newsletters and don’t miss new arrivals, the latest fashion updates and our promotions