Menu

×

Mini Cart

Cart

×

Redaksi RuangKata dan Acolyte School sangat mengapresiasi segala bentuk kreativitas para peserta yang tertuang dalam gambar yang dilombakan. Tentunya semua gambar itu terlahir dari ide yang luar biasa yang dituangkan lewat goresan pensil. Namun, panitia tetap harus memilih 3 pemenang saja. Berikut para pemenang lomba gambar karakter Manga Fantasy.

Juara I
(Hadiah Uang Tunai Rp.500.000 + Alat Gambar senilai Rp.200.000
+ Paket Buku dari Penerbit RuangKata senilai Rp.350.000)
Oleh: CHRISTY IMMANUEL JUNEZA

Juara II
(Hadiah Uang Tunai Rp.350.000 + Paket Buku dari Penerbit
RuangKata senilai Rp.250.000)
Oleh: KEMPHO ANTAKA

Juara III
(Hadiah Uang Tunai Rp.200.000 + Paket Buku dari Penerbit
RuangKata senilai Rp.150.000)
Oleh: BRITANNY THALIA SARASWATI

* Mohon maaf jika ada salah pengetikan nama.

RuangKata mengucapkan selamat untuk para peserta yang namanya tercantum di atas. Teruslah berkarya dan berkarya.

Hadiah uang tunai akan kami ditransfer ke no. rekening peserta dan paket buku akan dikirim lewat paket ke alamat yang tercantum dalam formulir pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Redaksi RuangKata
Komplek Perum Setra Dago
Jl. Setra dago Utama No. 31
Antapani-Bandung 40291
E-mail: redaksi@ruangkata.com
No. Tlp: (022) 87771777

Demikian pengumuman pemenang lomba gambar ini. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Bagi semua peserta lomba yang tertarik untuk mengikuti program belajar menggambar di Acolyte School (IMAGO), kami memberikan diskon biaya pendaftaran sebesar 50% dan gratis 1 set alat gambar.

Acolyte School (IMAGO)
Jl. Dr. Radjiman, No. 23
Bandung
CP: 081931237431 (Hardinto Rahardjo)

Hormat kami,

Redaksi RuangKata

Tidak dipungkiri memang, praktik-praktik ini masih merajalela karena pada dasarnya setiap orang itu menghendaki dirinya dibanjiri rezeki. Nafsu instan dan serba cepat ini telah membutakan mata hatinya dalam berikhtiar mencari rezeki. Di tambah lagi dengan berbagai godaan dunia yang begitu kuat, menarik manusia untuk mencicipi lifestyle yang hedonis. Dengan begitu, potensi-potensi yang seharusnya bisa mempermudah menjalani kehidupan menjadi tenggelam, karena kuatnya dorongan ‘setan-setan’ dunia.

Padahal, sesungguhnya, potensi itu merupakan bekal awal yang harus dikembangkan dan dioptimalkan oleh para pemiliknya. Selain itu, potensi yang kita miliki sejak lahir merupakan amanah dari Allah SWT untuk diwujudkan dan dimanfaatkan dalam rangka menerangi dunia dengan berbagai kebaikan dan kebenaran, terlebih kebaikan dan kebenaran dalam merengkuh rezeki-Nya. Justru dengan ketidaksabaran manusia dalam memaksimalkan potensi inilah yang membuatnya terjerumus ke dalam kubangan dosa yang tidak termaafkan.

Rezeki itu tidak mungkin datang dengan sendirinya, apabila kita hanya sebatas duduk termenung dengan mengeluarkan jampi-jampi berbau klenik. Rezeki akan mudah diraih apabila kita berusaha dan berdoa kepada Allah SWT dan sesuai dengan ajaran Islam. Tentunya rezeki yang bisa membahagiakan kita di dunia maupun di akhirat.

Islam memberikan beberapa amalan kepada umatnya untuk mempermudah dan mempercepat datangnya rezeki, seperti memperbanyak istighfar dan gemar bersedekah. Allah SWT berfirman,

“Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula (di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh: 10—12).

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261).

Kemudian, bagaimana kita menjalankan amalan-amalan tersebut sesuai tuntunan Islam? Apa saja bukti bahwa amalan-amalan tersebut benar-benar bisa mempermudah dan mempercepat datangnya rezeki? Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag. dan H. Enjang AS, M.Ag., M.Si akan menjelaskannya kepada Anda di dalam buku Mempercepat Datangnya Rezeki dengan Ibadah Ringan.

Di dalam buku terbitan Ruang Kata ini dibahas secara menyeluruh tentang berbagai amalan-amalan mudah dan ringan untuk mempermudah, mempercepat, dan memperbesar aliran rezeki. Yaitu, mulai dari amalan istighfar, melaksanakan ibadah sunah, membiasakan sedekah, berbakti kepada orangtua, menikah, sabar, syukur, ikhlas, zikir, membaca Al-Qur`an, bersilaturahmi, hingga menyantuni anak yatim. Selain itu, dilengkapi pula dengan kumpulan doa pembuka pintu rezeki untuk Anda panjatkan kepada Allah SWT.

Keringanan ini disebut rukhsah sehingga pelaksanaannya tidak seperti kita melakukan shalat dalam kondisi normal. Misalnya, jika sedang melakukan perjalanan dalam jarak 85 km lebih, kita bisa menggabungkannya (menjamak), baik dengan jama taqdim maupun jama takhir maupun meringkasnya menjadi dua rakaat (qashar), kecuali untuk shalat maghrib dan subuh. Ada juga pendapat yang membolehkan juga dengan melaksanakan shalat di atas kendaraan sambil duduk.

Selain itu, kita juga terkadang mengalami masa sakit sehingga mengakibatkan kita susah bangun dan penuh kepayahan. Sekalipun sedang sakit separah apa pun, selama kita masih sadar, kewajiban shalat masih tetap berlaku. Namun, dalam kondisi sakit, seseorang mendapatkan keringanan sesuai kadar kemampuan.

Rasulullah saw bersabda, “Shalatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu berdiri, maka shalatlah sambil duduk, dan jika tidak mampu duduk, shalatlah sambil berbaring, dan jika tidak mampu juga, shalatlah dengan isyarat.” (HR Bukhari).

Makna dari shalat dengan isyarat artinya ketika anggota badan sudah tidak lagi mampu untuk melakukan gerakan shalat. Isyarat ini di antaranya bisa diwakili dengan dengan gerakan mata. Caranya, dengan memejamkan sedikit ketika rukuk dan dengan memejamkan lebih kuat ketika sujud. Nah, jika benar-benar tidak sanggup dengan gerakan isyarat mata, bisa menunaikan shalat dengan hatinya, bertakbir dengan hatinya, berniat rukuk dengan hatinya, dan berbagai gerakan lainnya digambarkan dalam hatinya.

Secara lebih jelasnya tentang panduan shalat dalam berbagai kondisi darurat bisa Anda temukan dalam buku Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat terbitan RuangKata. Buku ini akan menjelaskan berbagai tuntunan mengenai problem yang sering dialami umat Islam terkait dengan pelaksanaan shalat dalam kondisi khusus sesuai tuntunan Rasulullah saw dengan benar. Di antaranya, panduan shalat di luar negeri, shalat Jumat dalam keadaan darurat, shalat di atas kendaraan, shalat dalam keadaan sakit, dan shalat dalam keadaan takut.

Selain itu, buku yang disusun oleh Drs. H. Nor Hadi ini terlebih dahulu dibahas tentang kedudukan shalat dalam Islam dan tata caranya, baik berdasarkan tinjauan fikih maupun akidahnya, penjelasan dan panduan bersuci, serta panduan jamak, qashar, jamak qashar, dan mengqadha shalat. Alhasil, buku ini akan membantu Anda dalam menegakkan shalat sekalipun dalam kondisi berat dan susah sehingga Anda masih termasuk orang yang bertakwa di mana pun berada.

Selayaknya bagi setiap ibu hamil mengerti akan pentingnya sebuah doa agar dikaruniai anak yang shaleh dan sesuai harapannya. Pasalnya, Allah SWT telah berjanji untuk mengabulkan semua doa yang dipanjatkan kepada-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mengubah, menentukan, dan memberikan apa yang diharapkan hamba-Nya. Hanya saja, seseorang harus memahami dengan benar beberapa perkara yang memudahkan doanya cepat dikabulkan.

Salah satu faktor penyebab diijabahnya doa bukan karena banyaknya bacaan yang dibaca, tetapi keyakinan dan keistiqomahan kita dalam mengamalkan doa. Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya jalan ijabah doa adalah doa yang berkesinambungan dan terus menerus meminta kepada Allah SWT setiap waktu.”

Selain itu ada beberapa hal lain yang mesti dilakukan, di antaranya tidak pernah bosan atau putus asa dalam berdoa, memiliki keyakinan yang kuat bahwa doanya pasti diijabah, selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta selalu berbuat baik kepada sesama.

Selain doa, ibu hamil juga diharuskan berzikir, yaitu ucapan, pikiran, ataupun keyakinan yang dapat membawa jiwa pelakunya untuk selalu mengingat-Nya. Seorang ulama mengatakan bahwa zikir adalah media untuk memanggil dan memohon kepada Allah SWT terhadap keinginannya sehingga mendapatkan manfaat dan menolak kemudaratan. Doa dan zikir semestinya dianggap sebuah amalan dengan membiasakan diri mengerjakannya.

Berkenaan dengan semua itu, Ust. K. Akbar Saman menyusun buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil untuk memberikan tuntunan doa dan zikir bagi ibu hamil dalam mencetak anak yang shaleh dan sesuai harapan yang dimulai sejak dalam kandungan. Buku ini akan membuka wawasan ibu hamil dalam berkomunikasi dengan Allah SWT terhadap nasib janinnya melalui doa-doa dan zikir matsur.

Di dalam buku terbitan RuangKata ini dibahas mulai dari makna doa, zikir, dan amalan, keutamaan dan manfaat doa, perilaku orangtua ketika mengandung, perbuatan sunah setelah melahirkan,  suplemen pembentuk karakter anak, bacaan Al-Qur`an, doa dan zikir ibu hamil, dan lampiran surat-surat Al-Qur`an yang baik dibaca ketika hamil, seperti surat Yusuf, Luqman, Maryam, dan Ar-Rahman.

Banyak orang Indonesia, sekalipun tidak memiliki pendidikan, bisa tahu dan hafal beberapa kosakata bahasa Inggris melalui lagu-lagu yang sering mereka dengar. Pasalnya, lagu-lagu berbahasa Inggris bisa dengan mudah dijumpai dan kita dengar begitu saja, tanpa kita sendiri memutar lagu tersebut. Mulai dari televisi dan radio tetangga, penjual CD, hingga dari pengamen. Terlebih lagi jika kita memiliki perangkat elektronik tersebut, tentu frekuensinya akan lebih tinggi lagi.

Tren musik ini sebenarnya sangat tepat jika diambil manfaatnya untuk belajar bahasa Inggris. Mengikuti sebuah pepatah, “Menyelam sambil minum air”. Selain kita bisa menikmati alunan lagunya, kita juga bisa belajar memahami arti dan makna dari setiap lirik lagu yang dinyanyikan. Dengan begitu, kita akan mendapatkan tambahan kosakata, tata bahasa, dan kandungan sastra yang terdapat di dalamnya. Asyik bukan?

Nah, hal ini hampir sama dengan apa yang telah dilakukan oleh De Cherlent’s yang telah menelurkan ide tersebut dengan menyusun sebuah bukunya buat Kamu. De Cherlent’s mengombinasikan belajar bahasa Inggris dengan musik melalui bukunya, Jalur Cepat Jago Bahasa Inggris Lewat Lagu.

Melalui buku terbitan Ruang Kata ini, kamu bisa belajar bahasa Inggris lewat lirik lagu-lagu terpopuler yang pasi kamu sukai. Pada tiap unik buku ini, kamu akan diberikan penjelasan singkat tentang tata bahasa Inggris (grammar). Penjelasannya tidak berbelit-belit sehingga mudah dicerna. Selain bisa lebih cepat dan mudah belajar bahasa Inggris, dengan metode ini akan lebih menyenangkan.

Mau tahu lagu apa saja? Di antaranya, lagunya Chris Brown, One Republic, Jason Mraz, Maroon 5, Lagi Gaga, Bruno Mars, Mihael Buble, Adele, Bread, dan Justin Bieber.

K-Pop memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan bahasa Korea itu sendiri. Paling tidak, masyarakat Indonesia jadi mengenal bahasa Korea, sekalipun tidak banyak mengerti kaidah dan penggunaannya. Bahasa Korea kini telah menjadi bagian bahasa yang diperhitungkan di Indonesia, hampir sama seperti bahasa asing lainnya.

Selain faktor transformasi budaya Korea ke Indonesia melalui musik K-Pop, faktor lain juga memiliki pengaruh besar. Di antaranya ialah hubungan bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan. Yang mana, perusahaan Korsel telah banyak membuka lini bisnis dan hubungan dagang di Indonesia. Kondisi ini ikut menuntut para karyawan atau relasi untuk belajar bahasa Korea untuk menunjang pekerjaannya.

Pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Korea Selatan juga setiap tahun semakin meningkat. Tentu orang-orang terkait di dalamnya, baik para calon TKI maupun penyedia jasanya akan berusaha belajar bahasa Korea agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan majikan dan penduduk setempat, mulai dari pemberangkatan ketika di airport, imigrasi, berbelanja, hingga di tempat pekerjaan masing-masing.

Jika Anda termasuk dari salah satu peminat bahasa Korea dan memiliki keinginan untuk belajar secara autodidak, Lee Dae Han telah menyusun buku “Jago Ngomong Korea tanpa Guru” untuk membantu Anda belajar bahasa Korea secara cepat dan mudah. Buku ini sangat praktis dengan ukuran yang tidak terlalu lebar sehingga sangat mudah dibawa ke mana pun Anda pergi.

Buku terbitan Ruang Kata ini akan memandu Anda dalam belajar berbicara bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh percakapan dengan berbagai situasi ditampilkan dalam buku ini dengan tambahan tata bahasa, contoh partikel, dan lain sebagainya. Selain itu, dilengkapi pula dengan berbagai informasi seputar budaya masyarakat Korea.

Silaturahmi memiliki arti yang sangat penting, khususnya dalam kehidupan seseorang dan umumnya bagi umat Islam secara keseluruhan. Silaturahmi menjadi tonggak yang mengokohkan banyak hal, mulai dari persatuan, perhatian, kasih sayang, mata pencaharian, hingga memudahkan seseorang memasuki surga-Nya.

Menurut pengertian ilmu sosial dan bisnis, silaturahmi menjadi bagian dari network yang akan memperluas jaringan seseorang. Semakin banyak silaturahminya maka jaringannya akan semakin banyak dan kuat sehingga memungkinkan baginya membangun relasi demi kepentingan tertentu. Dalam ilmu dagang, semakin banyak jaringan, akan semakin banyak pembeli yang datang dan berminat untuk membeli produknya. Karenanya, silaturahmi sangat berpengaruh bagi kesuksesan seseorang.

Perusahaan berbasis jaringan (MLM) telah membuktikan akan hal ini. Semakin kuat jaringan akan semakin besar pula kesempatan yang diperoleh dalam meraih pembeli dan informasi sebanyak-banyaknya. Begitu pula dalam sebuah organisasi, silaturahmi sangat berpengaruh dalam membangun solidaritas dan loyalitas anggotanya sehingga semakin solid dan memiliki kekuatan besar. Misalnya, dalam sebuah partai, LSM, koperasi, dan himpunan pelajar.

Jika Anda mampu membangun silaturahmi dengan baik, telah banyak pintu yang bisa Anda buka dengan mudah. Tidak hanya urusan rezeki, tapi juga bisa berupa jabatan dan kepercayaan yang bisa diberikan kepada Anda untuk memegang amanah tertentu. Karenanya, wahana silaturahmi selalu dibangun dalam berbagai segi. Hal ini dilakukan karena mereka sadar bahwa silaturahmi sangat penting dan menjadi bagian dari jantungnya sebuah organisasi.

Buku Inilah Pesan Penting di Balik Berkah & Manfaat Silaturahmi terbitan RuangKata ini akan menjelaskannya kepada Anda tentang silaturahmi dalam sudut pandang yang lebih luas lagi. Anda akan mendapati berbagai hal tentang pentingnya silaturahmi dan manfaat di dalamnya dalam menjemput kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat.

Buku ini ditulis oleh Anna Mariana & Milah Nurmilah ibarat sebagai bejana bagi Anda yang ingin mendulang berbagai mutiara dari hikmah silaturahmi. Penulis membukanya dengan kisah-kisah menakjubkan para penyambung silaturahmi. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan berbagai keberkahan dan manfaat silaturahmi, mulai dari mengundang rahmat Allah, menggapai kesuksesan dunia, mempermudah masuk surga, mengundang cinta kasih, kunci pembuka rezeki, pembuka tirai hikmah, memakmurkan suatu kaum, hingga menghadirkan kebahagiaan.

Tidak lupa, penulis juga mencantumkan syariat silaturahmi di dalam Al-Qur`an dan hadits. Selanjutnya, menyinggung tentang aspek silaturahmi dalam era informasi melalui jejaring sosial dan perangkat modern. Untuk menghindari hal-hal buruk dalam hubungan pergaulan, penulis juga memberikan beberapa hal yang harus dihindari dalam silaturahmi. Pada bagian akhir, penulis memberikan kerangka dasar bagaimana Rasulullah dan para sahabatnya membangun silaturahmi sehingga Anda bisa meneladaninya.

Selain kemuliaan yang diberikan untuk kaum Hawa ini, Allah juga menyediakan pahala berlimpah bagi mereka yang melakukan amalan-amalan tertentu. Di antaranya tentang perannya sebagai ibu rumah tangga yang disamakan dengan pahala berjihad berperang di jalan Allah sebagaimana dalam hadits dari Anas bin Malik ra.

Ia mengatakan, “Para shahabiyah mendatangi Nabi SAW seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, kaum lelaki pergi dengan membawa keutamaan jihad fi sabilillah, sedangkan kami tidak memiliki suatu amalan yang bisa menyamai amal para mujahidin fii sabiilillah.’ Maka beliau pun menjawab, ‘Pekerjaan salah seorang di antara kalian di rumahnya menyamai amalan para mujahidin fii sabiilillah.’.” (HR. Al-Bazzar)

Seseorang yang gugur ketika berperang di jalan Allah,  maka ia telah mati syahid. Ganjaran yang berikan Allah baginya, tiada lain ialah surga. Demikian pula bagi wanita yang ikhlas melaksanakan seluruh kewajiban rumah tangganya, ia pun berhak atas surga yang dijanjikan Allah kepadanya. Pasalnya, perannya sebagai ibu rumah tangga setara dengan perjuangan para mujahidin di medan perang.

Selain itu, dalam satu hadis lain disebutkan bahwa ada wanita yang bisa memasuki surga dari pintu mana pun yang ia mau. Syaratnya, melakukan tiga hal, yaitu shalat lima waktu, menjaga kehormatan, dan menaati suaminya. Betapa Allah SWT telah memberikan anugerah dan keistimewaan yang sangat besar bagi kaum wanita. Dan, keistimewaan ini tidak diberikan untuk kaum laki-laki.

Demikian sekilas keistimewaan wanita dalam Islam yang kami sarikan dari buku “Ibadah Ringan Berpahala Besar untuk Wanita”. Buku ini ditulis oleh Inayati Ashriyah yang akan menjelaskan berbagai keutamaan, kedudukan, peran, dan mudahnya wanita meraih pahala berlimpah sehingga bisa memasuki surga dengan lebih mudah pula.

Di dalam buku terbitan RuangKata ini, dibuka dengan untaian motivasi positif bagi wanita untuk menjadi pemburu kebaikan. Kemudian pada bab pertama, penulis mengulas beberapa wanita ahli ibadah yang memiliki kisah menakjubkan sehingga menjadi teladan bagi yang lainnya. Bab kedua, tuntunan dalam meraup pahala dengan ibadah. Pada bab ketiga dan keempat, tentang kedudukan wanita dalam Islam sehingga wanita menyadari tentang jati dirinya serta mengetahui hak dan kewajibannya.

Pada bab kelima, dibahas tentang ibadah-ibadah khas wanita. Selanjutnya ditutup dengan berbagai amalan ringan, namun besar pahalanya yang bisa diamalkan oleh wanita dalam meraih pahala dan surga-Nya.


Wahai Wanita!

“Engkau sangat beruntung karena mendapat kesempatan untuk mendapatkan berbagai kebaikan yang terhampar di bumi ini. Engkau pun berhak atas kebaikan yang Allah SWT sediakan di surga-Nya kelak. Itu semua, khusus untuk dirimu. Karena keikhlasanmu mencucikan baju suamimu, engkau berhak atas pahala yang berlipat. Karena engkau senantiasa tersenyum menyenangkan suamimu, engkau akan mendapatkan pahala sedekahmu. Karena engkau rela bersusah payah mengandung, menikmati sakitnya melahirkan, dan menjalani indahnya masa menyusui, engkau berhak mendapatkan kehormatan di dunia dan kemuliaan di akhirat.”

 

Belajar shalat sudah menjadi kewajiban setiap muslim. Sebagaimana disebutkan dalam satu hadits, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan”. Dalam salah satu kaidahnya juga dikatakan bahwa jika ada suatu yang wajib lalu tidak akan sempurna kecuali oleh perkara tertentu, maka perkara tersebut menjadi wajib pula hukumnya.

Artinya, jika kita tidak akan bisa mencapai kesempurnaan dalam shalat kecuali dengan mempelajarinya, misalnya dengan membaca buku panduannya, maka belajar dari buku tersebut menjadi wajib juga hukumnya. Namun, masalahnya terkadang sebagian muslim banyak yang memiliki kesibukan sehingga seolah mereka tidak memiliki waktu untuk belajar shalat. Sisi ini memang banyak dijadikan alasan kuat sehingga menunda-nunda waktunya, bahkan lupa terhadap kewajiban menuntut ilmu ibadah.

Ahmad Najibuddin telah menyusun sebuah buku Panduan Shalat Lengkap & Juz ‘Amma yang akan membantu setiap muslim dalam belajar tata cara shalat dan seputar perkara yang berkaitan dengannya. Buku ini, insyaAllah akan mempermudah dalam memahami ibadah shalat karena disusun secara praktis yang dilengkapi gambar sehingga Anda bisa langsung mencontohnya.

Buku terbitan RuangKata ini dimulai dengan pembahasan tahaharah (bersuci) dan tata caranya, kemudian dilanjutkan pembahasan shalat dan tata caranya yang dilengkapi dengan shalat dalam keadaan darurat, seperti shalat jama’, qashar, shalat dalam keadaan sakit, dan shalat di atas kendaraan. Selain itu, dilengkapi pula dengan doa-doa dan dzikir setelah shalat fardhu.

Menariknya lagi, buku ini memiliki kelengkapan tambahan yang tidak dimiliki buku-buku sejenisnya, yaitu disertakan juz ‘amma dan terjemahnya. Dengan demikian, selain Anda bisa belajar shalat, Anda juga bisa belajar membaca Al-Qur`an atau menghafalnya untuk kesempurnaan bacaan-bacaan surat pendek dalam shalat.

 

Salah satunya adalah stigma yang bersumber dari sebuah hadits yang cukup populer, dari sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa wanita memiliki kekurangan dalam akal dan agamanya.
“… Saya tidak melihat para perempuan yang akal dan agamanya kurang, mampu menghilangkan akal seorang pria yang teguh hati, melebihi salah satu dari kalian.” Mereka bertanya, “Apakah kekurangan akal dan agama kami, ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Bukankah kesaksian seorang perempuan sama dengan setengah kesaksian pria?” Mereka menjawab, “Ya.” Rasul berkata, “Itu merupakan kekurangan akalnya.” Bukankah jika seorang perempuan haidh maka ia tidak shalat dan tidak puasa?” Mereka menjawab, “Ya.” Rasul berkata, “Itulah kekurangan agamanya.” (HR. Bukhari Muslim).

Pada level teologis, hadits ini dianggap sebagai statemen ilahiyah yang mengukuhkan supremasi pria atas wanita. Sementara itu, di tingkat realitas, hadits ini menjadi argumen ampuh untuk menomorduakan dan meminggirkan wanita dari kehidupan yang dianggap memerlukan “akal” lebih banyak. Ironisnya, pada saat yang sama, wanita sendiri menumbuhkan kesadarannya sendiri bahwa posisinya memang selalu nomor dua dan selalu kekurangan akal.

Padahal, tidaklah demikian. Hadits tersebut bukan merupakan ketetapan dan justifikasi Nabi atas rendahnya nilai wanita. Pernyataan “kurang akal” tersebut bukanlah norma yang sifatnya mutlak dan melekat pada diri setiap wanita, kapan pun di mana pun, tetapi sebuah “peringatan” dari Nabi yang didasarkan atas realitas sosial wanita yang ada. Kurangnya akal pada mata hadits tersebut tidak bisa dipahami bahwa wanita itu ditakdirkan selalu lebih bodoh, tidak kuat ingatannya, kurang akurat kesaksiannya, dan sebagainya. Kurangnya akal ini lebih merupakan dampak yang tidak terhindarkan oleh sebagian besar wanita, karena mereka harus mengikuti sistem sosial dan budaya yang membatasi mereka untuk memaksimalkan potensi akalnya.

Dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki kaum wanita, mereka mempunyai hak untuk bekerja dan menduduki jabatan-jabatan tertinggi. Sejarah telah membuktikan, terdapat banyak wanita yang terlibat pada persoalan politik praktis. Misalnya, Ummu Hani yang memberi jaminan keamanan kepada sebagian orang musyrik ketika masa Rasulullah. Bahkan, istri Nabi SAW, Aisyah memimpin langsung peperangan melawan Ali bin Abi Thalib yang ketika itu menduduki jabatan kepala negara.

Wanita memang diciptakan berbeda dengan laki-laki. Begitu pula dengan nilai keunggulan dan keajaiban yang dimilikinya secara tersendiri, yang bahkan tidak dimiliki oleh laki-laki. Apakah kelebihan-kelebihannya tersebut?  Di antaranya, wanita memiliki fisik yang kuat, wanita mampu memadukan peran domestik dan publik, memiliki otak cerdas, memiliki kecerdasan finansial, lebih sabar dalam menghadapi ujian, dan pandai merawat diri. Benarkah demikian?

Buku Ternyata Wanita Bukan Makhluk Lemah terbitan Ruang Kata ini akan membeberkannya kepada Anda secara lengkap dengan sebuah penjelasan yang logis dan faktual. Artinya, Anda tidak hanya mendapati sebuah penjelasan filosofis, tapi juga berdasarkan bukti-bukti yang diperkuat dengan fakta di lapangan bahwa memang wanita itu benar-benar ajaib dan memiliki keunggulan istimewa dibandingkan dengan laki-laki.

Hj. Iis Nuraeni Afgandi dan Novi Hidayati Afsari menulis buku ini secara ramah bagi pembacanya dengan beberapa sodoran motivasi agar wanita bisa mengenali potensi-potensi dirinya dan mendobrak stigma-stigma negatif yang dialamatkan kepada kaum Hawa. Ia membuka buku ini dengan aneka pertanyaan seputar stigma perempuan untuk membuka pola pikir kaum wanita dan laki-laki, mulai dari apakah benar wanita diciptakan dari tulang rusuk pria? Benarkah wanita sumber fitnah? Benarkah wanita lebih banyak masuk neraka? Hingga seputar opini bahwa wanita tidak boleh jadi pemimpin.

Kemudian, ia melanjutkannya dengan segudang kelebihan yang dimiliki wanita dan figur-figur wanita muslim paling hebat sepanjang sejarah. Penulis juga melengkapinya dengan jurus ampuh menjadi wanita hebat dan disertai doa-doa khusus agar menjadi wanita hebat. Alhasil, buku ini bisa menghantarkan pembaca untuk menggapai harapan penulisnya agar kaum wanita dapat lebih menghargai dirinya sendiri serta mensyukuri kelebihan-kelebihan yang melekat pada dirinya.