Sering kita melihat atau mendengar orangtua ‘kelabakan’ menghadapi anak-anaknya yang terus bermain dan tidak mau mengerjakan hal lain. Ungkapan orangtua yang sering kita dengar misalnya, “Nak, jangan bermain terus” atau “Dari tadi ibu/ayah perhatikan kamu terus bermain, hanya buang-buang waktu saja.” Dalam benak orangtua, bermain itu dianggap kegiatan yang tidak bermanfaat, hanya menghambur-hamburkan waktu saja. Pemikiran itu muncul bisa disebabkan orangtua kurang paham makna bermain bagi anak.

Bermain bukan sebagai reward yang diberikan orangtua, tetapi menjadi hak anak-anak. Makna bermain pada dasarnya sama dengan belajar pada anak-anak. Melalui bermain, anak dapat mempelajari dirinya dan dunia sekitarnya. Dengan metode bermain, selain dapat mengajarkan keterampilan calistung (baca, tulis, hitung) secara tidak langsung, juga mengajarkan keterampilan lainnya yang sangat penting bagi perkembangan anak.

Bermain pada anak usia prasekolah dan sekolah pada dasarnya merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan fisik, motorik, bahasa, emosi, kognitif, sosial, dan moral. Bermain juga dapat membantu anak menjadi lebih mudah dalam memahami suatu materi dalam mata pelajaran.

Agar bermain menjadi berguna bagi perkembangan semua keterampilan tersebut, tentunya membutuhkan aturan bermain, bukan hanya ‘asal bermain’. Oleh karena itu, peran orangtua dan orang dewasa lainnya sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan bermain pada anak dengan menggunakan benda-benda yang dapat ditemukan di dalam rumah, sekolah, dan sekitarnya, serta mudah didapat dan terjangkau.

Terkadang para orangtua bingung dan kekurangan ide untuk memanfaatkan waktu luang di rumah bersama anak. Atau mungkin para praktisi pendidikan dan pecinta dunia anak kurang yakin akan manfaat permainan yang dilakukan bersama siswanya. Buku Games Sains Kreatif dan Menyenangkan karya Tina Dahlan, M.Pd., Psi. dapat dijadikan sebagai salah satu panduan bagi para orangtua, praktisi pendidikan, dan pecinta dunia anak untuk bermain dengan anak, atau menjadi fasilitator anak dalam bermain bersama anggota keluarga lainnya, atau teman sebaya.

Buku terbitan RuangKata ini berisi 100 macam permainan bermedia sains yang dapat dilakukan oleh anak usia 4 tahun ke atas. Dengan adanya bimbingan orangtua dan orang dewasa lainnya, diharapkan manfaat praktis dan nilai-nilai edukasi dari berbagai permainan ini akan dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal, baik dalam aspek fisik dan motorik, mengendalian emosi, keterampilan berbahasa, kreativitas, keterampilan sosial, pemahaman, dan penerapan standar moral, serta kognitif.