Dimana dan kapan bisa berdoa? Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Misalnya, sebelum atau setelah shalat fardhu, ketika berbuka puasa, di rumah atau di mesjid, ketika wukuf dan thawaf.
Dengan berdoa, seseorang akan merasa sangat dekat dengan Allah dan selalu merasa dilindungi dalam pengawasan dan selalu merasa dalam penjagaan-Nya. Selain itu, doa juga merupakan sunnah para nabi dan tuntunan orang-orang shaleh.
Salah satu yang sering membuat khawatir sebagian besar umat adalah urusan rezeki. Padahal Allah SWT telah menjamin urusan rezeki tiap-tiap umat-Nya, terutama kepada umat yang selalu meminta dan memohon kepada-Nya. Untuk membuka pintu rezeki tidak hanya dalam bentuk doa dan amalan, seseorang yang sering membaca istighfar, bertaubat, meningkatkan kualitas ibadah, naik haji, silaturahmi, dan berinfak, juga dapat membuka pintu rezeki.
Untuk lebih jelasnya tentang beberapa doa dan amalan yang utama bagi umat islam, berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang berkaitan dengan urusab rezeki, Anda bisa menyimak buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri.
Di dalamnya disertai dengan keutamaan dan tatacara agar doa yang kita panjatkan dikabulkan sesuai harapan, harus dilakukan dengan ikhlas, dibarengi dengan niat dan tujuan baik, dan tidak bertentangan dengan ketentuan agama (sy’ariat) sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dengan mengamalkan ilmu dari buku terbitan RuangKata ini, insya Allah, urusan rezeki, sukses dalam usaha, karier dan cita-cita, masalah keturunan, masalah jodoh, mata pencaharian, dan sebagainya, akan lebih mudah diraih. Pasalnya, hanya doa yang dapat mengubah takdir manusia yang sudah ditetapkan. Jika Allah SWT telah berkehendak terhadap suatu perkara, maka semuanya akan terwujud.