Menu

×

Mini Cart

Cart

×

Keringanan ini disebut rukhsah sehingga pelaksanaannya tidak seperti kita melakukan shalat dalam kondisi normal. Misalnya, jika sedang melakukan perjalanan dalam jarak 85 km lebih, kita bisa menggabungkannya (menjamak), baik dengan jama taqdim maupun jama takhir maupun meringkasnya menjadi dua rakaat (qashar), kecuali untuk shalat maghrib dan subuh. Ada juga pendapat yang membolehkan juga dengan melaksanakan shalat di atas kendaraan sambil duduk.

Selain itu, kita juga terkadang mengalami masa sakit sehingga mengakibatkan kita susah bangun dan penuh kepayahan. Sekalipun sedang sakit separah apa pun, selama kita masih sadar, kewajiban shalat masih tetap berlaku. Namun, dalam kondisi sakit, seseorang mendapatkan keringanan sesuai kadar kemampuan.

Rasulullah saw bersabda, “Shalatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu berdiri, maka shalatlah sambil duduk, dan jika tidak mampu duduk, shalatlah sambil berbaring, dan jika tidak mampu juga, shalatlah dengan isyarat.” (HR Bukhari).

Makna dari shalat dengan isyarat artinya ketika anggota badan sudah tidak lagi mampu untuk melakukan gerakan shalat. Isyarat ini di antaranya bisa diwakili dengan dengan gerakan mata. Caranya, dengan memejamkan sedikit ketika rukuk dan dengan memejamkan lebih kuat ketika sujud. Nah, jika benar-benar tidak sanggup dengan gerakan isyarat mata, bisa menunaikan shalat dengan hatinya, bertakbir dengan hatinya, berniat rukuk dengan hatinya, dan berbagai gerakan lainnya digambarkan dalam hatinya.

Secara lebih jelasnya tentang panduan shalat dalam berbagai kondisi darurat bisa Anda temukan dalam buku Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat terbitan RuangKata. Buku ini akan menjelaskan berbagai tuntunan mengenai problem yang sering dialami umat Islam terkait dengan pelaksanaan shalat dalam kondisi khusus sesuai tuntunan Rasulullah saw dengan benar. Di antaranya, panduan shalat di luar negeri, shalat Jumat dalam keadaan darurat, shalat di atas kendaraan, shalat dalam keadaan sakit, dan shalat dalam keadaan takut.

Selain itu, buku yang disusun oleh Drs. H. Nor Hadi ini terlebih dahulu dibahas tentang kedudukan shalat dalam Islam dan tata caranya, baik berdasarkan tinjauan fikih maupun akidahnya, penjelasan dan panduan bersuci, serta panduan jamak, qashar, jamak qashar, dan mengqadha shalat. Alhasil, buku ini akan membantu Anda dalam menegakkan shalat sekalipun dalam kondisi berat dan susah sehingga Anda masih termasuk orang yang bertakwa di mana pun berada.

Belajar shalat sudah menjadi kewajiban setiap muslim. Sebagaimana disebutkan dalam satu hadits, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan”. Dalam salah satu kaidahnya juga dikatakan bahwa jika ada suatu yang wajib lalu tidak akan sempurna kecuali oleh perkara tertentu, maka perkara tersebut menjadi wajib pula hukumnya.

Artinya, jika kita tidak akan bisa mencapai kesempurnaan dalam shalat kecuali dengan mempelajarinya, misalnya dengan membaca buku panduannya, maka belajar dari buku tersebut menjadi wajib juga hukumnya. Namun, masalahnya terkadang sebagian muslim banyak yang memiliki kesibukan sehingga seolah mereka tidak memiliki waktu untuk belajar shalat. Sisi ini memang banyak dijadikan alasan kuat sehingga menunda-nunda waktunya, bahkan lupa terhadap kewajiban menuntut ilmu ibadah.

Ahmad Najibuddin telah menyusun sebuah buku Panduan Shalat Lengkap & Juz ‘Amma yang akan membantu setiap muslim dalam belajar tata cara shalat dan seputar perkara yang berkaitan dengannya. Buku ini, insyaAllah akan mempermudah dalam memahami ibadah shalat karena disusun secara praktis yang dilengkapi gambar sehingga Anda bisa langsung mencontohnya.

Buku terbitan RuangKata ini dimulai dengan pembahasan tahaharah (bersuci) dan tata caranya, kemudian dilanjutkan pembahasan shalat dan tata caranya yang dilengkapi dengan shalat dalam keadaan darurat, seperti shalat jama’, qashar, shalat dalam keadaan sakit, dan shalat di atas kendaraan. Selain itu, dilengkapi pula dengan doa-doa dan dzikir setelah shalat fardhu.

Menariknya lagi, buku ini memiliki kelengkapan tambahan yang tidak dimiliki buku-buku sejenisnya, yaitu disertakan juz ‘amma dan terjemahnya. Dengan demikian, selain Anda bisa belajar shalat, Anda juga bisa belajar membaca Al-Qur`an atau menghafalnya untuk kesempurnaan bacaan-bacaan surat pendek dalam shalat.

 

Selain itu, shalat juga memiliki keutamaan lain yang bisa langsung dirasakan di dunia ini, baik berupa karunia materi maupun non-materi. Misalnya, menjadi pembuka gerbang kesuksesan karier dan usaha, memberi kewibawaan, dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Banyak orang telah mengalami dan merasakan manfaat shalat ini yang mereka sharing guna bisa diambil pelajaran dan hikmahnya.

Salah satunya dialami oleh Siti Chalimah Fadjrijah, Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan. Teladan orangtuanya dalam mengajarkan agama Islam benar-benar membekas di hatinya. Ia pun menjadikan syiar Islam sebagai gaya hidup. Ia juga selalu menjalankan shalat sunah dhuha. “Saya berangkat dari rumah dalam keadaan berwudhu sehingga sampai di kantor langsung shalat Dhuha,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau seorang hamba dekat dengan Allah dan berusaha maksimal, tidak perlu neko-neko, hidupnya akan dijamin. “Karena itu, sebelum bekerja, bacalah basmallah, niatkan bekerja sebagai ibadah, Allah SWT pasti akan membalasnya. Dengan begitu, atasan kita akan dibisiki oleh Tuhan agar mengangkat posisi atau derajat kita,” tegas perempuan yang penampilan sehari-harinya tak pernah melepaskan jilbab itu. Dia yakin, rezeki itu Allah yang mengatur.

Ia meyakini, jika kita dekat dengan Allah, semuanya akan berjalan lancar dan bisa tercapai. “Hal itu sudah saya buktikan,” tegas perempuan yang mengawali kariernya di Bank Indonesia sebagai Staf Bagian Pemeriksaan Bank-UPPB (1997). Pengalaman hidupnya, ia sering naik pangkat tanpa diduganya. Mulai dari waktu ia menjadi staf biasa, ia selalu rutin shalat tahajud.

Demikianlah sebagian dari penggalan kisah yang banyak dialami oleh para penegak shalat, baik fardhu maupun sunah. Berupa keutamaan banyak dirasakan mengubah kehidupannya, ada yang miskin menjadi kaya, ada yang naik jabatan, ada yang selamat dari bencana, ada yang mendapat cahaya kecerdasan berpikir, hingga mendapatkan jodoh yang shalihah.

Buku “Dahsyatnya Shalat Fardhu & Sunah” ini akan mengajak dan mengajarkan Anda untuk meraih semua karunia yang diberikan Allah SWT, baik di dunia dan akhirat. Buku ini merupakan buah tangan dari keikhlasan dan kesabaran H. Amirulloh Syarbini, M.Ag & KH. M. Sobron Zayyan, MA untuk menyeru ke jalan Allah dengan senantiasa menegakkan shalat.

Di dalam buku yang diterbitkan RuangKata ini berisi seputar pembahasan shalat yang dibuka dengan kisah-kisah menakjubkan para pengamal shalat fardhu dan sunah sebagai hikmah yang bisa diambil oleh seorang muslim. Kemudian, dilanjutkan dengan kandungan, tata cara, dan praktik ibadah shalat, mulai dari bersuci (thaharah), makna dan ketentuan shalat, keistimewaan dan tata cara shalat fardhu, keistimewaan dan fadhilah shalat sunah, macam-macam shalat sunah dan kedahsyatannya, beserta lampiran berbagai niat shalat dan doa-doa setelah shalat.

Alhasil, buku ini sangat bermanfaat untuk Anda, keluarga, atau teman-teman Anda dalam belajar menegakkan shalat  dari titik wawasan hingga praktiknya untuk menjemput kesuksesan dunia dan akhirat.

Sign Up Newsletter!

Sign up our newsletter and save 25% off for the next purchase.

Subscribe to our newsletters and don’t miss new arrivals, the latest fashion updates and our promotions